DMI Sumut dan Bina Santri Isi Nuzulul Quran dengan Khataman
KANALMEDAN – Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara (Sumut) bersama Perguruan Bina Santri dan PT An-Nahl Fatih Umrah mengisi peringatan Nuzulul Quran dengan khataman Alquran dan buka puasa bersama.
Kegiatan yang digelar di Komplek Perguruan Bina Santri, Jalan Pasar III Medan, Kamis (23/5) itu, dihadiri Ketua Umum Majelis Ulama (MUI) Sumut Prof Dr H Abdullah Syah MA, Ketua PW DMI Sumut Drs H Sotar Nasution MHB, Wakil Sekretaris Dr H Sahdin Hasibuan MAg, Sekretaris PW NU Sumut HM Hatta Siregar MSi, Ketua Dewan Mustasyar DMI Kota Binjai Drs H Jaharuddin Batubara MA, dan pengurus DMI kabupaten-kota se-Sumut.
Juga hadir pimpinan Perguruan Bina Santri Dra Hj Latifah Batubara, para guru dan siswa Tahfizul Quran Perguruan Bina Santri, para staf/pegawai PT An-Nahl Fatih Umrah dan Klinik An-Nahl Jalan Pasar III Medan.
Ketua PW DMI Sumut H Sotar Nasution dalam sambutannya mengatakan, peringatan Nuzulul Quran yang dilakukan pihaknya diharapkan tidak hanya sekdar seremonial, tapi dilakukan dengan khataman Alquran. Artinya, peringatan Nuzulul Quran dilakukan dengan membaca dan mengkhatamkan Alquran.
“Kita tak mau sekadar peringatan Nuzul saja, tapi Alqurannya tidak kita baca. Jadi ini tahun kedua, DMI Sumut dan Bina Santri melakukan peringatan Nuzulul Quran dengan khataman Alquran,” kata Wakil Sekretaris MUI Sumut ini.
Sotar juga mengatakan, di ujung ayat yang memerintahkan kewajiban berpuasa di bulan Ramadan, ada “La’allakum Tattaquun” (semoga kamu menjadi orang bertakwa). Artinya, bertakwa itu tidak sekadar beribadah, tapi juga merekatkan persatuan, kesatuan dan persaudaraan, saling ingat mengingatkan dan saling membantu.
“Jadi momen Ramadan ini harus dijadikan ajang menjalin silaturahmi, mengokohkan ukhuwah Islamiyah, persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kesalehan sosial,” tandas Sotar yang juga Pembina Yayasan Perguruan Bina Santri ini.
Ustaz Drs H Jaharuddin Batubara MA dalam tauisyahnya mengulas tentang hikmah membaca Alquran. Dijelaskannya, siapa yang khatam dan mengamalkan Alquran akan menjadi syafa’at di alam kubur dan hari kiamat nantinya.
“Alquran akan jadi penolong kita di alam kubur dan hari kiamat. Selain itu, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Alquran, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata mantan Kakankemenag Kota Binjai ini. (Nas)