SNMPTN 2019 Diumumkan, 2.508 Orang Lolos USU, 1.366 Orang ke Unimed
KANALMEDAN – Hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun akademik 2019/2020 diumumkan, Jumat (22/3) pukul 13.00 WIB melalui laman resmi SNMPTN di http://pengumuman.snmptn.ac.id. Dari jalur ini, sebanyak 2.508 dinyatakan lolos ke Universitas Sumatera Utara (USU), dan 1.366 orang lolos ke Universitas Negeri Medan (Unimed).
Wakil Rektor I USU melalui Kepala Humas, Protokoler dan Promosi USU Elvi Sumanti ST M Hum kepada wartawan mengatakan, sebanyak 2.508 calon mahasiswa jalur SNMPTN yang lolos ke USU, sebanyak 650 orang di antaranya dari program Bidikmisi.
“Fakultas yang paling banyak diminati dalam seleksi SNMPTN 2019 adalah prodi ilmu kedokteran, prodi farmasi, prodi teknologi informasi, prodi ilmu hukum dan prodi akuntansi,” katanya.
Elvi meminta peserta yang lulus SNMPTN 2019 agar melakukan registrasi (daftar ulang) pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dengan melihat pengumuman di website masing-masing PTN tujuan.
Adapun persyaratan daftar ulang, di antaranya lolos verifikasi data akademik (rapor dan portofolio asli serta menunjukkan ijazah/Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL) asli) dan persyaratan lain, yang akan dilaksanakan oleh PTN tempat peserta SNMPTN diterima.
Bagi Peserta Bidikmisi, katanya, harus lolos verifikasi terhadap data akademik dan verifikasi data ekonomi melalui dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
“Bagi para peserta SNMPTN yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2019 tidak diperbolehkan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019,” tandasnya.
Elvi juga menjelaskan, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai penyelenggara SNMPTN sengaja memajukan jadwal pengumuman SNMPTN guna memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
“UTBK Gelombang I akan ditutup pada hari Minggu, 24 Maret 2019 pukul 22.00 WIB. Sedangkan pendaftaran UTBK Gelombang II akan dibuka pada hari Senin, 25 Maret 2019 pukul 10.00 WIB dan akan ditutup pada hari Senin 1 April 2019 pukul 22.00 WIB,” kata Elvi seraya menambahkan, siswa pendaftar Bidikmisi yang tidak lulus SNMPTN 2019 jika ingin mengikuti UTBK tidak dikenakan biaya pendaftaran.
Sedangkan pendaftaran SBMPTN 2019 akan dimulai pada 10-24 Juni 2019 dan diumumkan pada 9 Juli 2019. Sementara pendaftaran Seleksi Mandiri USU akan dimulai pada bulan Juli 2019 dan diumumkan pada bulan yang sama pula.
Di Unimed
Sementara itu, Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd kepada wartawan di Kampus Unimed, Jumat (22/3) siang mengatakan, sebanyak 1.366 orang lulus SNMPTN 2019 di Unimed tersebar dalam 49 Program Studi (Prodi) S1.
“Pengumuman dapat dilihat melalui laman https://pengumuman.snmptn.or.id dan www.unimed.ac.id mulai Jumat pukul 13.00 WIB,” kata Syawal Gultom.
Jumlah pendaftar SNMPTN 2019 di Unimed, katanya, sebanyak 17.160 orang, dan yang dinyatakan lulus berjumlah 1.366 orang.
“Lima prodi favorit di Unimed antara lain Prodi PGSD FIP dengan jumlah pendaftar 2.315, Prodi Manajemen FE dengan pendaftar 973, Prodi Pendidikan Matematika FMIPA dengan pendaftar 866 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS dengan pendaftar 757 orang, Prodi Pendidikan Bimbingan dan Konseling FIP dengan pendaftar 726 orang,” urai Syawal.
Prof Syawal juga mengatakan, siswa yang belum diterima melalui jalur SNMPTN masih punya kesempatan untuk bersaing di jalur SBMPTN dan Seleksi Mandiri.” Percayalah, jika saudara nyakin, tetap berusaha, dan serius dalam belajar, mudah-mudahan dapat lulus di dua jalur tersebut,” katanya memotivasi.
Sedangkan bagi yang telah dinyatakan lulus, segeralah persiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk daftar ulang dan lihat jadwal-jadwal penting untuk melakukan daftar ulang, agar tidak terlambat.
“Sesuai kebijakan LTMPT, bagi siswa yang sudah dinyatakan lulus SNMPTN, tidak lagi ada kesempatan untuk mengikuti SBMPTN. Atas dasar itu kuatkanlah komitmen untuk melanjutkan pada Prodi dan PTN yang telah saudara tuju sesuai pengumuman kelulusan,” tandas Syawal yang beberapa bulan lagi akan mengakhiri jabatan rektor. (Nas)
