Walikota Medan Lantik 18 Pejabat Eselon II

 

KANALMEDAN – Dalam rangka membangun  sistem kelembagaan yang kuat guna menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan secara efektif sekaligus mewujudkan birokrasi yang lebih baik,  Walikota Medan Dzulmi Eldin mengambil sumpah dan melantik 18 pejabat struktural eselon II di lingkungan Pemko Medan di Balai Kota Medan, Rabu (6/2/2019).

Para pejabat yang dilantik diharapkan  dapat mengemban tugas-tugas kepentingan umum yang sangat besar dan telah terprogram serta diselaraskan dengan berbagai agenda maupun arah kebijakan pembangunan kota.

Pelantikan 18 pejabat ini disaksikan Wakil Walikota Akhyar Nasution, Sekda Kota Medan Wirya Alrahman serta Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli. Berdasarkan catatan, pengambilan sumpah dan pelantikan eselon II  kali ini merupakan yang terbesar penah dilakukan di lingkungan Pemko Medan.

Adapun 18 pejabat eselon II yang baru dilantik itu yakni  Muslim Harahap menjadi Kepala BKD Kota Medan (sebelumnya menjabat Kepala Badan Ketahanan Pangan), Sulaiman Harahap didefenitifkan menjadi Kaban Kesbanglinmas,  Purnama Dewi menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (sebelumnya Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu),  Khairul Syahnan menjadi Asisten Ekbang (Sebelumnya Kadis PU).

Kemudian Isya Ansyari menjadi Kadis PU (sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup), Syarif Armansyah Lubis menjadi Kadis Lingkungan Hidup (sebelumnya Kadis Perdagangan), Damikrot menjadi Kadis Perdagangan (sebelumnya Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat), Marasutan menjadi Kadis Pendidikan (sebelumnya Kepala Balitbang), Farid Wajedi menjadi Kepala Balitbang (sebelumnya Kepala Inspektorat), dan Ikhwan Habibi Daulay menjadi Kepala Inspektorat (sebelumnya Asisten Administrasi Umum).

Selanjutnya, Renward Parapat menjadi  Asisten Umum (sebelumnya Kadis Perhubungan), Edwin Effendi menjadi Kadis Kesehatan (sebelumnya Kadis Pengendalian Pendiuduk dan KB), Usma Polita menjadi Kadis Pengendalian Penduduk dan KB (sebelumnya Kadis Kesehatan), Emilia Lubis menjadi Kadis Ketahanan Pangan (sebelumnya Kadis Koperasi dan UKM), OK Zulfi menjadi Kadis Kebudayaan (sebelumnya Kadisdukcapil), Zulkarnain Lubis menjadi Kadisdukcapil (sebelumnya Kaban Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah) dan  Suherman menjadi Kaban Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (sebelumnya Kadis Kebudayaan).

Dalam arahannya, Walikota menginstruksikan kepala sleuruh pejabat yang baru dilantik  agar mampu membangun sistem kerja di OPD masing-masing dan harus selaras dengan sistem Pemko Medan secara keseluruhan. “OPD saudara harus mampu saling bekerjasama dan berkoordinasi antara satu dengan yang lainnya jika diperlukan. Saya menginginkan Pemko Medan menjalankan dengan cara bahi membahu dan saling bekerja sama,” kata Walikota.

Apabila tidak ada kerjasama antar seluruh OPD, tegas Walikota, tentunya hasil yang dicita-citakan bersama yakni pembangunan Kota Medan yang merata dan berkesinambungan tidak dapat terwujud secara maksimal. Di samping itu harus menyadari hakikat daripengabdian serta tanggung jawab yang bru saja diberikan.

“Jadi saudara harus berhari besar dan siap mendedikasikan waktu, tenaga serta pikiran untuk digunakan sebesar-besarnya demi kepentingan umum yang semakin berkualitas. Ingat, kesuksesan serta keberhasilan merupakan tujuan dasar mengapa saudara dipilih dan dilantik hari ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Eldin kembali mengingatkan, saat ini telah memasuki bulan Februari. Oleh karenanya Wali kota mengajak pejabat yang baru dilantik agar bergerap cepat melakukan percepatan baik laopran keuangan maupun program pembangunan yang akan dilaksanakan, termasuk melaksanakan program dari pimpinan OPD sebelumnya yang belum sempat dilaksanakan.

Di samping itu Walikota pun berharap agar pejabat baru ini dapat menjalankan semua tupoksi yang telah diamanahkan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, termasuk mewujudkan visi dan misi Walikota serta Wakil Walikota. “Terus tingkatkan motivasi dan prestasi kerja, sehingga kita mampu mewujudkan Medan kota Metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli, sejahtera dan religius,” harapnya.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan berlangsung penuh khidmat. Sebelum pelantikan dilakukan, Sulaiman Harahap mewakili para pejabat yang dilantik lebih dulu menyampaikan fakta integritas. Salah satu isinya, mereka menyatakan siap dievaluasi apabila dalam tiga bulan pasca dilakukan pelantikan tidak mampu menjalankan amanah aseperti yang diharapkan Wali kota. (NAS/REL)

Print Friendly