DPRD: Tol Lingkar Luar Medan Berpotensi Dinikmati Oknum ‘Berduit’
KANALMEDAN-Wacana pembangunan terhadap tol lingkar luar di Kota Medan menimbulkan penolakan dari anggota DPRD Kota Medan. Semisal, anggota Komisi D DPRD Medan, Ahmad Arif mengaku bila pembangunan tol atau jalan berbayar tersebut hanya bisa dinikmati masyarakat ‘berduit’.
“Kita khawatir, jalan tol itu hanya dimanfaatkan oleh orang yang berlebih dari sisi ekonomi. Tentu orang menengah kebawah, cenderung jarang menggunakan fasilitas tersebut,” ungkap Ahmad Arif mengkritisi wacana itu kepada wartawan, Senin (18/2).
Politisi Fraksi PAN DPRD Medan itu juga mempertanyakan lokasi pembangunan tol tersebut. Begitu juga mengenai biaya, khususnya untuk pembebasan lahan. “Mau dimana dibangun? Biaya bangunnya juga tidak sedikit, belum lagi biaya pembebasan lahannya,” sebutnya.
Diuraikan dia, sejatinya pusat kemacetan di Kota Medan terjadi mulai Jalan Brigjen Katamso, Jalan Pemuda, hingga Jalan Yos Sudarso. Sehingga, untuk mengurai hal tersebut lebih baik dibangun fly over. Selain lebih efektif, biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak.
“Kalau fly over kan bisa digunakan semua masyarakat tanpa dibebankan biaya. Harusnya kita dapat membantu masyarakat, bukan malah membebaskannya,” cetusnya.
Diketahui, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, mengaku memiliki sejumlah formulasi untuk mengatasi kemacetan di Kota Medan. Salah satunya pembangunan tol lingkar luar atau ringroad. (Jen)