Walikota Medan Sikap Pengaduan Warga Medan Tuntungan

KANALMEDAN –  Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH langsung menyikapi pengaduan warga terkait amblasnya Jalan Bunga Pariama Ujung di Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan. Senin (28/1), Wali Kota pun mengerahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan segera  melakukan perbaikan sehingga aktifitas warga tidak terganggu.

“Saya minta Dinas PU Kota Medan segera memperbaiki jalan yang amblas itu. Jangan sampai aktifitas warga terganggu, sebab jalan itu sangat vital bagi warga sehari-hari. Dengan demikian warga dapat merasakan langsung kehadiran pemerintah,” kata Wali Kota.

Instruksi Wali Kota tersebut pun langsung ditindaklanjuti. Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan pun turun ke lokasi.  Selain membawa 60 personel, Syahnan juga mengerahkan satu unit backhoe loader serta 4 unit truk yang digunakan untuk membawa material guna menimbun jalan yang amblas.

Dikatakan Syahnan, amblasnya Jalan Pariama akibat hujan deras yang terjadi Minggu (27/1) petang. Di waktu bersamaan di bagian hulu sungai juga pun hujan deras sehingga Sungai Nangka tidak mampu menampung debit air hujan. Apalagi air dari hulu membawa sampah dan sejumlah pohon tumbang sehingga kelancaran air teganggu sehingga melimpah.

Selain halaman dan rumah warga, air sungai juga menggenangi Jalan Bunga Pariama. Kondisi itu menyebabkan Jalan Bunga Pariama mengalami erosi sehingga  amblas yang menyebabkan warga sekitar sulit melaluinya. “Ada sekitar 1 meter lebar  jalan yang amblas sehingga tak dapat dilalui warga baik menggunakan kenderaan bermotor roda empat maupun dua,” kata Syahnan.

Sebagai langkah darurat, jelas Syahnan, warga pun membuat jembatan sederhana dari beberapa potong bambu agar bisa dilalui dengan berjalan kaki.  Oleh karenanya begitu tiba di lokasi, Syahnan pun langsung  menginstruksikan anggotanya untuk melakukan perbaikan. “Untuk langkah awal, kita menimbun jalan yang amblas tersebut agar dapat dilalui warga kembali,” jelasnya.

Selain penimbunan jalan amblas, backhoe loader yang dibawa diturunkan untuk membersihkan sampah di sekitar jembatan Sungai Nangka yang dipenuhi sampah dan potongan batang pohon agar aliran sungai lancar kembali. Proses pembersihan berjalan dengan lancar, tanpa kesulitan alat berat milik Dinas PU berhasil mengangkut seluruh sampah  dan potongan batang pohon.

Usai penimbunan dan pembersihan dilakukan, Syahnan mengatakan pihaknya akan membeton jalan yang amblas tersebut. Langkah itu dilakukan untuk menhantisipasi jalan yang tidak akan amblas kembali, sebab kondisi jalan yang amblas terletak di kawasan yang lebih rendah.

“Untuk pembetonan belum bisa kita lakukan secepatnya, sebab kondisi cuaca  saat ini rentan hujan sehingga pembetonan yang akan dilakukan nanti akan sia-sia. Begitu cuaca baik, pembetonan jalan amblas langsung kita lakukan. Sebagai solusi awal, jalan amblas kita timbun aja dulu agar warga dapat kembali melintasinya,” jelasnya.

Agar kualitas dan ketahanan pembetonan jalan yang dilakukan bilang Syahnan, pihaknya juga akan memasang besi pengaman (steel sheet pile). Dikatakannya, besi tersebut berfungsi untuk menahan jalan agar aman dilalui kendaraan dan mengantisipasi amblas kembali terjadi.

Sementara itu Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Ginting mengamini penjelasan Kadis PU. Penyebab amblasnya jalan, jelas Gelora, akibat aliran Sungai Nagka terhambat akibat jembatan dipenuhi tumpukan sampah, kayu dan bambu sehingga alir sungai melimpah menggenangi jalan pasca hujan deras.

“Untuk aliran sungai, Dinas PU bersama personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Tuntungan telah melakukan pembersihan sehingga aliran sungai  kembali lancar. Sedangkan perbaikan jalan telah dijadwalkan untuk dilakukan dengan pembetonan,” jelas Gelora. (partono)

 

Print Friendly