SMK Pangeran Antasari Juara Canon Medan Foto Competition
KANALMEDAN-MEDAN : Febryan Pratama siswa kelas 11 SMK Pangeran Antasari keluar sebagai juara I pada Lomba Foto Arsitektur Antar Sekolah.
Ketiga juri dalam lomba foto diselenggarakan oleh Canon Medan Photo Competition dengan tema Medan Heritage, periode 28 April-20 Mei 2018 menilai foto hasil jepretan Febryan sesuai dengan aspek pesan dari tema lomba itu sendiri.
Demikian diungkapkan Kepala SMK Pangeran Antasari Suryani SPd, kepada sejumlah wartawan di Medan, Sabtu, (26/5/2018).
Dikatakannya, untuk ikut lomba tersebut, jauh hari anak didiknya sudah dibekali bagaimana cara pemotretan dengan hasil yang baik, sesuai dengan komposisi, warna yang solid, geometri, skala dan tekstur sehingga pemotretan yang dilakukan tidak sia-sia.
“Siswa dibimbing untuk mempelajari kiat dan trik bagaimana memotret fotografi,” ungkap Suryani.
Sementara itu, koordinator Sekolah Pangeran Antasari Herli Leo Aritonang mengatakan, siswa/siswi SMK Pangeran Antasari memiliki banyak bakat.
Karena itu, sekolah menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk itu.
Sekolah Pangeran Antasari, kata Leo Aritonang juga menyiapkan anak didik ahli dalam fotografi.
“Untuk menjadi seorang fotografer, banyak proses yang harus dijalani, tidak sesederhana yang terlihat,” kata Leo.
Disebutkan Leo, bakat fotografi sangat menguntungkan dan membuka peluang bisnis setelah selesai sekolah.
“Dengan memanfaatkan bakat fotografi, bisa untuk memperoleh penghasilan tambahan sembari melanjutkann pendidikan di perguruan tinggi,” sebutnya.
Terpisah, ketua YP Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn mengatakan, pihaknya akan terus menyalurkan bakat peserta didiknya di segala bidang, termasuk penyaluran bakat siswa tentang fotografi.
Menurut Tommy Leonard, bakat fotografer siswa Pangeran Antasari sangat luar biasa.
“Karena itu, siswa selalu diberikan pelatihan dengan menggunakan berbagai macam teknik. Siswa dibimbing oleh fotografer yang sudah ahli di bidangnya,” imbuhnya saat ditemui Senin, (28/5/2018).
Bakat fotografi siswa Pangeran Antasari, kata Tommy akan tetap disalurkan, karena generasi muda yang berbakat dalam bidang inilah nantinya akan ikut berperan membangun dan membentuk wajah negeri ini.
“termasuk juga turut berperan serta dalam melestarikan bangunan-bangunan heritage warisan bangsa,” tandas tokoh pendidikan Sumut ini meyakinkan. (rel/Siahaan)