Ketua DPRDSU Dukung Perjuangan PWI Sumut Tuan Rumah Hari Pers Nasional 2018
KANALMEDAN – Ketua DPRD Sumut mendukung sepenuhnya perjuangan PWI Sumut untuk menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional tahun 2018 mendatang.
“Saya mendukung perjuangan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara untuk menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2018 mendatang. Mekanisme dukungan itu akan dikoordinasikan kepada pimpinan dewan, ketua-ketua fraksi dan alat kelengkapan DPRD Sumut,” kata Ketua DPRDSU H Wagirin Arman saat menerima audiensi PWI, Sumut (20/1).
Menurutnya, upaya PWI Sumut patut diapresiasi. Jika gubernur sudah menegaskan mendukung maka sebagai Ketua DPRD Sumut tidak ada alasan untuk tidak merespon. Namun, ada yang perlu dikoordinasikan dibicarakan bersama pimpinan ketua Fraksi dan alat kelengkapan dewan.
Wagirin juga menyatakan kesiapannya menghadiri HPN 2017 di Ambon-Maluku. Dirinya bahkan siap menggeser jadwal yang tidak terlalu penting untuk bisa menghadiri puncak HPN tersebut. “Apabila Gubsu hadir, saya akan hadir,” ucapnya.
Ketua PWI Cabang Sumut H Hermansjah menjelaskan kepada Ketua DPRD Sumut terkait kesiapan Sumut menjadi tuan rumah HPN 2018. Untuk mewujudkan itu , dibutuhkan dukungan dari pimpinan daerah seperti gubernur dan Ketua DPRD Sumut. “Kita memohon rekomendasi dari Pemprovsu dan DPRD Sumut. Rekomendasi ini penting untuk memerkuat pertarungan PWI Sumut menjadi tuan rumah HPN tahun 2018,” katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi pengurus PWI yang pernah menjadi tuan rumah HPN, ternyata ada keuntungan yang bisa diperoleh ketika menjadi tuan rumah HPN. Antara lain, berhubungan dengan pembangunan. Dia mencontohkan, saat Lombok menjadi tuan rumah HPN. Pengusulan jalan lingkar luar terealisasi karena memang usulan tersebut disampaikan langsung kepada presiden saat menghadiri HPN. Kita sangat berharap Sumut berhasil ditetapkan menjadi tuan rumah HPN 2018,” katanya.
Audiensi yang dipimpin Ketua PWI Sumatera Utara H Hermansjah itu diikuti Sekretaris, Edward Thahir, Edi Sormin, Agus Syafaruddin Lubis, Wilfrid Sinaga, Zulfikar Tanjung dan Agussalim Ujung.
Ditegaskan bahwa tidak ada satu kegiatan nasional yang merugikan daerah karena bisa mempromosikan suatu daerah ke seluruh peserta se-Indonesia. “Bayangkan, mempromosikan wisata saja bisa menelan biaya yang cukup besar. Ini saat HPN semua datang, para tamu menikmati wisata dan kuliner serta keramahtamahan masyarakat Sumut. Jika ini diinfokan ke daerah para peserta, maka Sumut akan dikenal di Indonesia bahkan dunia,” katanya.
Untuk memperjuangkan rencana itu PWI Sumut akan bersaing dengan 3 provinsi di Sumatera di antaranya Sumatera Barat, Palembang dan Lampung. (tim)