Pangkostrad & Wali Kota Ajak Warga Tanam Cabai di Perkarangan Rumah

19

KANALMEDAN – Pangkostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi bersama Wali Kota Medan,  Drs H T Dzulmi Eldin S Msi mengajak seluruh warga untuk menanam tanaman pangan di perkarangan rumah masing – masing.

Selain untuk memenuhi ketahanan pangan, juga sebagai solusi untuk mengatasi kenaikan harga tanaman pangan, khususnya cabai dan bawang yang cukup tinggi belakangan ini.

Ajakan ini disampaikan Pangkostrad dan Wali Kota ketika menghadiri launching Gerakan Perempuan Indonesia Peduli Pangan program Urban Farming yang digelar Aku Perempuan Peduli Lingkungan (APPEL) di Taman Ahmad Yani Jalan Sudirman Medan, Minggu (22/1/2017).

Wali kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya Gerakan Perempuan Indonesia Peduli  Pangan yang dibidaniAPPEL ini.  Eldin menilai kegiatan ini merupakan salah satu solusi alternatif yang dapat dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari, terutama cabai, bawang maupun sayur-sayuran lainnya.

Menurut Wali Kota, menanam tanaman pangan di perkarangan masing-masing ini sangat penting agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari sehingga tidak tergantung dengan pasar. Apalagi belakangan ini harga tanaman pangan seperti cabai dan bawang naik cukup tinggi sehingga sangat memberatkan masyarakat.

Sementara itu aktivis lingkungan, Dewi Budiarti Teruna Jasa Said selaku penggagas Gerakan Perempuan Indonesia Peduli Pangan mengungkapkan, latar belakang digelarnya kegiatan ini karena pengaruh kerusakan lingkungan berdampak pada sulitnya para petani yang memprediksi kapan tiba musim panen. Tak pelak kondisi itu  menyebabkan kebutuhan pangan, terutama cabai dan bawang sangat tinggi.

“Jika setiap perempuan mau berusaha menanam tanaman pangan di perkarangan rumahnya masing-masing, tentunya disamping peduli lingkungan , juga dapat menguntungkan secara ekonomis karena  kita tergantung lagi dengan pasar. Artinya kegiatan ini disamping menyelematkan lingkungan juga untuk mewujudkan ketahanan pangan,” papar Dewi.

Setelah dicanangkan gerakan ini, Dewi mengatakan APPEL bekerjasama dengan Pemko Medan melalui Distanla Kota Medan akan mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Medan, khususnya kaum perempuan untuk dapat menanam tanaman pangan di perkarangan rumah mereka masing-masing.

“Sinergitas yang dibangun antara APPEL dan Distanmla Kota Medan akan menemui sasaran langung. Artinya, APPEL bersama relawannya akan melakukan pembinaan langsung kepada masyarakat. Sementara itu  Distanla akan memenuhi sarana dan prasarana yakni penyedian bibit tanaman pangan,”  ungkapnya.

Kadistanla Kota Medan, Ir Akhyar yang hadir dalam acara launching itu mengamini ucapan Dewi. Dikatakannya, Distanla siap mendukung gerakan menanam tanaman pangan tersebut. “Kita memiliki kebun pembibitan dan siap membagikannya kepada masyarakat secara gratis,” jelas Akhyar.

Selain Pangkostrad dan Wali Kota, launching ini turut dihadiri Dandim 0201/ BS, Kol Inf  Maulana Ridwan, Teruna Jasa Said, tokoh perempuan, ibu-ibu pengajian, organisasi perempuan, camat lurah serta keluarga besar Gerakan Hijau Nasional (Gerhana). Usai launching dilanjutkan dengan pemberian materi terkait bercocok tanam yang baik  terutama tananaman pangan sehingga hasilnya lebih baik lagi. (Jen)

Print Friendly