Di Desa Hopong ini Tak Ada Listrik dan Sinyal HP
Dusun Hopong, Desa Dolok Sanggul, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, Republik Indonesia.Itulah nama dusun bernasib paling sial di negeri yang sudah 71 tahun merdeka.
Disini, di dusun Hopong atau desa Hopong, tempat Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumatera Utara (Sumut),Mayjen Simanungkalit, dilahirkan 48 tahun silam, sampai kini belum ada listrik dan belum terjangkau sinyal Handphone (HP). Kasihan betul.
Desa Hopong menjadi satu bukti kebohongan para petinggi negeri ini. Jika PLN mengklaim sudah menerangi seluruh desa di Provinsi Sumut, inilah bukti mereka berbohong. Jika operator telepon selular mengklim, sinyal mereka telah menjangkau seluruh penjuru negeri, bahkan hingga ke liang kubur, disinilah kebohongan mereka tak terbantahkan.
Desa Hopong belum merdeka! Catat itu! Buktinya, listrik tak ada, sinyal HP pun tak ada. Terlalu!
Sekali lagi, tolong catat, selain tidak terjangkau sarana telekomunikasi telepon dan tak terjangkau sinyal handphon (HP), tak ada penerangan listrik PLN, Dusun Hopong jauh dari keramaian kota, juga tak terjangkau siaran TVRI.
Menuju dusun Hopong harus menempuh perjalanan kaki tidak kurang 24 KM dari jalan beraspal. Maka untuk sampai ke desa berpenduduk 40 KK dengan penduduk 100 persen beragama Islam itu, adalah perjuangan melelahkan. Dusun itu, dapat dilalui lewat jalur pekan Simangumban. Atau dari desa Padang Mandailing, Kecamatan Saipar Dolok Hole Tapsel melalui hutan belantara.
Warga Hopong juga masih berharap kiranya desa mereka dibangun pemerintah. Mereka juga ikut berjuang memerdekakan NKRI. Maka tolong lah mereka. Ya, mumpung kiamat belum tiba. (Jen)