Pendaftaran Duta Menulis Sumut 2025 Resmi Dibuka: Panggung Baru bagi Generasi Literasi Indonesia

Medan – Sebuah inisiatif literasi tengah bergulir dari Sumatera Utara. Melalui program bertajuk Duta Menulis Sumatera Utara 2025, generasi muda kembali diajak untuk mengambil peran, bukan hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai sosok yang mampu menyuarakan ide dan memimpin perubahan melalui tulisan.

Pendaftaran telah resmi dibuka dan terbuka luas bagi pelajar tingkat SMA/SMK/MA, mahasiswa, jurnalis muda, serta para pendidik muda dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara. Program ini dirancang sebagai perlombaan, proses seleksi dan pembinaan yang berfokus pada karakter, gagasan, kepemimpinan, serta komitmen peserta terhadap literasi.

Hal tersebut dijelaskan Pembina Lembaga Mulai Menulis Indonesia Syaiful Syafri yang didampingi Badan Pendiri Julpan Siregar, di Medan, Minggu (6/7/2025).

Menurut Syaiful Syafri, yang dicari bukan sekadar penulis yang fasih, tetapi figur yang mampu mengartikulasikan nilai-nilai literasi dalam kehidupan nyata: di ruang kelas, komunitas, media sosial, dan ruang publik lainnya. Duta Menulis adalah tentang peran, bukan hanya gelar.

Program ini merupakan bagian dari gerakan literasi nasional yang digagas oleh Julpan Siregar, pendiri Lembaga Mulai Menulis Indonesia sekaligus inisiator Duta Menulis Indonesia. Di tingkat provinsi, penyelenggaraan kegiatan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Drs. Syaiful Syafri, M.M., mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (2010–2014) yang kini menjabat sebagai dewan pembina, juga Bapak Nasrullah seorang Ilmuan dan Tokoh Sosial yang banyak menangani korban narkoba di Sumatera Utara.

Sementara pelaksanaan teknis kegiatan dipercayakan kepada Syahdani, aktivis literasi yang telah lama bergiat di bidang pembinaan generasi muda.

Proses seleksi berlangsung dalam beberapa tahapan yang telah disusun secara sistematis. Setelah pendaftaran yang berlangsung dari 3 Juli hingga 30 Juli 2025, peserta akan mengikuti asesmen literasi pada 31 Juli, disusul wawancara finalis pada 7–8 Agustus, dan pengumuman akhir pada 12 Agustus. Finalis akan mengikuti pra-karantina pada 19 Agustus dan menjalani masa karantina intensif pada 29–30 Agustus, sebelum puncak acara Grand Final digelar pada 31 Agustus 2025.

Tidak hanya proses yang berkualitas, program ini juga memberikan manfaat nyata. Duta terpilih akan menerima beasiswa penerbitan dan pencetakan buku ber-ISBN secara gratis, dilengkapi dengan pendampingan editorial dan pemasaran nasional. Mereka juga akan mendapatkan beasiswa pelatihan TOEFL dan English Conversation, sertifikat penghargaan, serta akses langsung ke jejaring literasi nasional, kesempatan tampil sebagai narasumber, dan peluang kolaborasi dengan penulis serta penerbit profesional.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan resmi https://bit.ly/DutaMenulisSumateraUtara2025. Informasi lengkap juga tersedia di akun Instagram: @dutamenulisindonesia dan @dutamenulissumaterautara. Untuk bantuan teknis, peserta dapat menghubungi panitia melalui kontak: Reno (0821-6855-5256) dan Rani (0812-6063-1659).

Melalui Duta Menulis Sumatera Utara 2025, anak-anak muda diberikan ruang untuk tampil, tumbuh, dan berkontribusi nyata lewat kekuatan kata. Di tengah arus informasi yang cepat dan terkadang dangkal, tulisan tetap menjadi medium yang mendalam, reflektif, dan tahan lama. Bukan sekadar ajang seleksi, program ini membuka jalan bagi lahirnya pemikir-pemikir muda yang mampu menghadirkan narasi positif di tengah masyarakat.

Bagi Anda yang merasa memiliki semangat di bidang literasi, suka menulis, aktif di lingkungan sekolah, kampus, atau komunitas, dan siap menjadi bagian dari perubahan, inilah saat yang tepat untuk mengambil peran. Duta Menulis Sumatera Utara 2025 bukan hanya tentang gelar, tapi tentang kesempatan untuk bertumbuh, belajar, dan memberi dampak nyata lewat tulisan. (Nas)

Print Friendly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.