Theodora Ginting Munthe Raih Gelar Doktor Ilmu Pertanian UMA, Angkat Potensi Agrowisata Herbal di Kabupaten Karo

Dr. Theodora Ginting Munthe, SE, SH, MM, M.Th. (tengah) diabadikan bersama Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, MEng, MSc, Ketua Penguji Prof. Dr. Ir. Retna Astuti Kuswardani, M.S, Promotor Prof. Ir. Zulkarnain Lubis, MS, PhD, dan tim penguji seusai ujian promosi doktor di Gedung Doktor Pascasajana UMA, Jalan Sei Serayu/Jalan Setia Budi Medan, Jumat (16/5/2025).

KANALMEDAN, Medan – Universitas Medan Area (UMA) kembali menorehkan prestasi akademik melalui ujian terbuka promosi doktor Ilmu Pertanian dengan konsentrasi Agribisnis atas nama Theodora Ginting Munthe, SE, SH, MM, M.Th. Ujian promosi doktor berlangsung khidmat di Gedung Doktor Pascasajana UMA, Jalan Sei Serayu/Jalan Setia Budi Medan, Jumat (16/5/2025) lalu.

Acara ini dibuka Rektor UMA, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc dengan susunan panitia, Ketua penguji Prof. Dr. Ir. Retna Astuti Kuswardani, M.S (Direktur Pascasarjana UMA), Sekretaris, Dr. Ihsan Efendi, SE., M.Si, perwakilan Pascasarjana, Prof. Dr. Ir. Siti Mardiana, M.Si, perwakilan Program Studi Prof. Dr. Ir. Suswati, MP. Adapun dua penguji ahli, yaitu Dr. Syahbudin Hasibuan, M.Si selaku penguji I dan Prof. Dr. Ir. Hj. R. Sabrina, M.Si selaku penguji II. Sedangkan promotor adalah Prof. Ir. Zulkarnain Lubis, MS, PhD, dan Co-Promotor Prof. Dr. Ir. Yusniar Lubis, MMA.

Theodora Ginting Munthe sukses mempertahankan disertasinya berjudul “Model Pengembangan Agrowisata Tanaman Herbal di Kabupaten Karo Sumatera Utara”. Theodora tidak hanya menyajikan pendekatan ilmiah yang kuat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor pertanian dan pariwisata daerah.

Sepanjang perjalanannya, Dr. Theodora telah menulis lima artikel di jurnal internasional bereputasi serta menerbitkan buku referensi bertajuk “Potensi dan Strategi Agrowisata Tanaman Herbal”.

Rektor UMA Prof. Dadan Ramdan dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan bahwa Dr. Theodora merupakan lulusan pertama setelah Program Studi Doktor Ilmu Pertanian meraih predikat Unggul. “Ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan tinggi di UMA semakin terpercaya dan sejalan dengan visi dan misi untuk menciptakan lulusan yang unggul, profesional, dan berdaya saing global,” ujar Rektor.

Promotor disertasi, Prof. Zulkarnain Lubis, Ph.D., juga menegaskan, hasil penelitian ini sangat strategis dan relevan dengan Kabupaten Karo. “Hasil penelitian ini bisa menjadi model percontohan ataupun rujukan bagi daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata berbasis pertanian untuk menciptakan kawasan agrowisata yang produktif dan berkelanjutan. Apalagi, Sumatera Utara dikenal sebagai pusat produksi perkebunan, termasuk kelapa sawit, yang sangat potensial untuk diintegrasikan dengan konsep wisata edukatif dan herbal,” kata Zulkarnain yang juga Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian UMA ini.

Prof. Zul (sapaan Prof Zulkarnain Lubis) menambahkan, pengembangan agrowisata berbasis herbal di Kabupaten Karo layak untuk dikembangkan apalagi dikombinasikan dengan kopi sebagai tanaman perkebunan yang merupakan komoditi strategis sebagai andalan dalam pengembangan agribisnis nasional.

Masih kata Prof Zul, pandangan antara pimpinan universitas dan promotor ini memperlihatkan arah dan kualitas riset yang terus berkembang di UMA. Hal ini sekaligus membuka peluang besar bagi para profesional, akademisi, maupun praktisi pertanian untuk bergabung dalam Program Doktor Ilmu Pertanian UMA.

“Tidak hanya mendapatkan pembimbing dari kalangan profesor berpengalaman, mahasiswa juga didorong untuk menghasilkan karya ilmiah yang berdampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” tuturnya.

Dengan lingkungan akademik yang progresif dan dukungan riset yang kuat, Program Pascasarjana UMA kini menjadi salah satu pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan tinggi berkualitas di Indonesia. Keberhasilan Dr. Theodora adalah bukti nyata bahwa UMA mampu mencetak doktor yang tidak hanya berilmu tinggi, tetapi juga membawa perubahan. (Nas)

Print Friendly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.