PBNU – Kemenag Launching GKM Nahdlatul Ulama
KANALMEDAN, Medan – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Kementerian Agama melaunching Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di Hotel Grand Mercure Medan, Senin (14/10/2024).
Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kementerian Agama RI Dr. H. Cecep Khairul Anwar, M.Ag dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan sebagai upaya membangun Indonesia maju melalui perspektif keluarga.
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Dirjen BImas Islam Kemenag RI mengatakan, salah satu isu nasional terkait ketahanan keluarga adalah tingginya angka perceraian, stunting dan pernikahan dini. “Perlu adanya sebuah pemikiran untuk mengatasi hal tersebut dengan kerjasama semua stakeholder untuk penguatan ketahanan keluarga menyongsong Indoensia Emas 2045,” ungkapnya.
Cecep Khairul Anwar menyampaikan Kementerian Agama bersama Nahdlatul Ulama pada tahun 2023 telah melaksanakan Gerakan Kemaslahatan Umat dengan menyentuh 1.031.000 keluarga dalam rangka penguatan ketahanan nasional.
“Terima kasih kepada PBNU yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Agama menjalakankan Program Gerakan Kemaslahatan Umat dalam rangka penguatan dan pemahaman keluarga Sakinah untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih maju,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Amin Said Husni mengatakan, Gerakan Keluarga Maslahah NU merupakan Satgas yang ditunjuk langsung PBNU bekerja sama dengan Kementerian Agama dan akan didirikan di seluruh provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan se Indonesia.
Satgas Nasional GKMNU langsung diketuai oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Wakil Ketua Umum PBNU menyampaikan, GKMNU merupakan terobosan yang diinisiasi Nahdlatul Ulama untuk menghadirkan NU hingga di tingkat keluarga. GKMNU merupakan salah satu upaya Nahdlatul Ulama untuk melayani umat untuk memperkuat pondasi keluarga demi ketahanan nasional untuk mewujudkan Bangsa Indoensia yang kuat dan tangguh.
“Gerakan ini untuk memberikan penguatan dan pendampingan bagi keluarga tidak hanya bagi warga NU melainkan juga masyarakat umum,” ungkapnya.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua PWNU Sumut Marahalim Harahap, Kepala Kanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Pengurus PWNU Sumut, Fatayat NU, Muslimat NU, IPPNU, GP Ansor, lembaga dan Badan otonom NU. (sor)