Gubsu Hadiri Hari Santri Nasional Tingkat Provsu Tahun 2017 di Batangkuis

gubsu 5DELISERDANG, (Kanalmedan) – Gubsu Dr Ir HT Erry Nuradi MSi menghadiri Hari Santri Nasional Tingkat Nasional 2017 Tingkat Provinsi Sumatera , Utara, Kamis (2/11) di Pondok Pesantren Mawaridussalam Batang Kuis Deli Serdang Jl. Peringgan Dusun III Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Kehadiran Gubsu disambut ribuan santri dan santriwati dan pengurus pondok pesantren yang mewakili pondok pesantren yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

“Saya sangat bergembira hari ini karena bisa bertemu dengan kurang lebih 2.000 orang pada kegiatan yang pentingnya silaturahmi,” ucap Erry. Meskipun peringatan hari Santri Nasional telah dilaksanakan di Semarang pada tanggal 22 Oktober 2017, namun antusiasme para santri dan santriwati dari seluruh Provinsi Sumatera Utara diakui Gubernur tidak berkurang dalam melaksanakan Hari Santri ini .

Hadir pada kesempatan itu Plt Kakanwil Kemenag Sumut Drs H Tengku Darmansah,MA, Wabub Deli Serdang, H Zainuddin Mars, FKPD Deli Serdang, Pimpinan Pondok Pesantren Mawaridussalam Batangkuis, Deli Serdang Drs H Syahid Narqum SPdi, Kadis Pendidikan Sumut Dr Arsyad Lubis, Kabiro Kesejahteraan Sosial Setdaprovsu M Yusuf, pimpinan pondok pesantren se Sumut, para santri dan santriwati se- Sumatera Utara.

Gubsu Dr Ir HT Erry Nuradi pada kesempatan itu mengharapkan Hari Santri Nasional tahun 2017 ini sebagai momentum berbenah, meningkatkan kualitas sumberdaya (SDM) Santri untuk menjawab, menghadapi tantangan serta perubahan-perubahan Global. “Bukan sekedar tradisi atau kegiatan rutin saja,” ujar Gubsu.

Seperti diketahui bahwa para santri memiliki sorotan dari masyarakat yang berkaitan dengan perilaku dalam kehidupan sehari-hari khususnya perilaku adab sopan santun para santri. Artinya status sebagai seorang santri adalah cerminan bagi masyarakat untuk dapat menjadi contoh bagi masyarakat sebagai pedoman ke arah yang lebih baik.

Oleh karenanya kata Gubsu pada zaman sekarang yang begitu banyak godaan dari berbagai penjuru yang dapat merusak adab dan sopan santun, khususnya generasi muda. “Diharapkan para santri bisa jadi contoh khususnya generasi muda yang ada utamanya yang ada di Sumut dan berani mengatakan bahwa Narkoba adalah Musuh para Santri,” tegas Gubsu seraya menambahkan Santri juga harus menguasai teknologi dan keterampilan lainnya guna dapat bersaing memberikan kontribusi terhadap perbaikan bangsa dan Negara.

Selain itu, Hari Santri seharusnya menjadi bagian penting untuk saling berintropeksi diri, berikhtiar, dan memperbaiki hubungan ke sesama manusia serta sang khalik. “Akhirnya tujuan hari santri dapat terwujud  yakni terjalinnya  kehidupan yang religious,” ucap Erry.

Pada kesempatan tersebut Gubsu Erry juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Pemprovsu akan menyerahkan bantuan kepada 165 pesantren yang ada di Sumatera Utara. “Bulan November sampai Desember 2017 Pemprovsu akan serahkan bantuan kepada 165 pondok pesantren yang ada di Sumatera Utara, masing-masing 50 juta rupiah. Ini merupakan bentuk dukungan Pemprovsu kepada pensantren-pesantren. Dan juga lebih kurang seribu rumah ibadah yang ada di Sumatera Utara akan mendapat bantuan,” kata Erry.

Sementara Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara Drs H Tengku Darmansah,MA mengapresiasi pemerintah provinsi Sumatera Utara yang begitu besar perhatiannya kepada Pondok Pesantren yang ada di Sumatera Utara. “Lebih kurang 8,5 Miliar Rupiah Pemprovsu menganggarkan dana untuk Pondok Pesantren yang ada di Sumatera Utara. Sekitar 165 pondok pesantren yang tersebar di provinsi Sumatera Utara,” katanya.

Pimpinan Pondok Pesantren Mawaridussalam Batangkuis, Deli Serdang Drs H Syahid Narqum SPdi  mengatakan Menurutnya, Ponpes Modren “Mawaridussalam”(Sumber-sumber tempat keselamatan, kedamaian dan kebahagiaan dari Allah) berdiri di atas tanah 10, 5 Ha berlokasi di Jalan Peringgan Batangkuis Deli Serdang (dekat Bandara Internasional Kuala Namu/KNIA) benar-benar didirikan beberapa orang dengan niat untuk pendidikan ala pesantren. Hingga saat ini jumlah santri dan dan guru kurang lebih 1700 orang.

“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Gubernur Sumut dan tamu undangan sekalian. Mudah-mudahan kedatangan para tamu undangan akan memberik semangat bagi kami semua untuk terus memajukan pondok pesantren ini,” ujarnya

Acara tersebut menjadi sangat meriah saat Gubsu Erry mengadakan kuis bukan hanya bagi para santri juga kepada para guru-guru pesantren. “Saya beri pertanyaan, yang bisa jawab saya beri hadiah,” kata Erry.(HMS)

Print Friendly