PGMI Sumut Dukung Gagasan Syawal Gultom Membangun Negeri dari Sekolah-Madrasah

H. Ali Masran Daulay, S.Pd,.MA

KANALMEDAN-Ketua Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Sumatera Utara H. Ali Masran Daulay, S.Pd,.MA menyatakan kesetujuan dan dukungannya terhadap gagasan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd membangun negeri dari sekolah/madrasah.

Hal Hal tersebut disampaikannya, Senin (27/5/24) ketika diminta tanggapannya sekaitan dengan gagasan membangun negeri dari sekolah/madrasah yang jadi perbincangan publik akhir-akhir ini.

“Saya sangat setuju dan mendukung gagasan pembangunan bangsa oleh Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., yaitu membangun negeri dari sekolah. Sayapun berharap agar gagasan brilian itu digelorakan di seluruh wilayah Indonesia dan untuk semua pihak yang serius memikirkan pembangunan bangsa,” katanya.

Menurut mantan Kepala MAN IC Tapsel, MAN 1 dan MAN 2 Medan ini bahwa gagasan membangun negeri dari sekolah/madrasah sarat makna, tidak muluk-muluk dan punya kekuatan (power) yang besar, apabila semua pihak menyadari, memperhatikan, menterjemahkan dan melaksanakannya dilapangan.

Tokoh pendidikan Sumatera Utara ini memperhatikan bahwa pendidikan adalah upaya dari orang-orang yang memiliki kemampuan dalam berbagai hal, materi, ilmu pengetahuan dan jiwa dan hati yang kuat untuk kemanusiaan. Karenanya, pemerintah pusat dan daerah harus memberikan perhatian, energi dan dana untuk memajukan sektor pendidikan. Ketika semua itu sudah diperhatikan secara serius pasti dampak besarnya terjadi bagi kemajuan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya disebut bahwa tidak dapat dipungkiri, lewat pendidikan peserta didik akan memiliki kompetensi akademis dan karakter mulia, sehingga memberi dampak guna bagi kematangan dan kemajuan pribadi, keluarga dan masyarakat.

Ali pun percaya bahwa pendikan sangat penting, memberikan arah atau kompas dalam upaya mewarnai kehidupan seseorang, keluarga, masyarakat, bahkan politik sekalipun. Dari pendidikan lah nilai-nilai keutamaan, kemanusiaan dan budaya, terutama karakter mulia manusia dihasilkan. Singkatnya kehidupan kemanusiaan dan harmonisnya kehidupan masyarakat dapat tercipta sebagai buah dari pendidikan yang baik.

Ali Masran sangat sependapat bahwa maju mundurnya suatu bangsa pertama karena kemajuan pembangunan bidang pendidikan. Ketika pendidikan dikelola secara benar dan profesional maka Indonesia dan daerah-daerahnya pasti akan mencapai kemajuan.

Pencapaian kompetensi dan karakter mulia para peserta didik melalui sekolah tidak terlepas dari kehadiran pendidik yang kompeten dan memiliki hati yang tulus, jujur dan rendah hati dalam melaksanakan tugasnya.

“Kemajuan pendidikan di semua tingkatan terjadi sebagai dampak baik dari kerjasama pendidik, orang tua dan peserta didik,” tegas mantan pendidik yang pernah bertugas sebagai Kepala MAN 3 Medan itu.

Bahkan Ali mengundang Prof. H. Syawal Gultom ke MAN 3 Medan sebagai motivator penggerak guru dan siswa. Kehadiran beliau memberikan dampak yang sangat luas bagi civitas MAN 3 Medan.

Ali mengajak supaya pemerintah pusat dan daerah agar lebih serius membenahi pendidikan sehingga Indonesia dan daerah-daerahnya berkemajuan dan berkemakmuran.

Ali berharap bahwa pengelolaan pendidikan harus terjadi secara profesional dan diberikan kepada orang yang tepat dan ahli dibidang pendidikan.

“Pemerintah pusat dan daerah harus memberikan perhatian serius kepada bidang pendidikan dan pendidikan harus dikelola secara profesional oleh orang berpengalaman,” tegasnya.

Ali juga mendorong supaya terjadi kerjasama yang baik dengan tokoh atau ahli-ahli bidang pendidikan supaya terjadi pengelolaan pendidikan yang efektif dan efisien.

‘”Libatkanlah tokoh-tokoh atau ahli-ahli pendidikan untuk turut serta memberikan ide-ide briliannya dalam membangun pendidikan, jangan berikan kepada sembarang orang. Patut disingkirkan anggapan bahwa mengurusi pendidikan bisa dilakukan semua orang. Anggapan itu keliru dan harus diperbaiki. Yang benar adalah bahwa pendidikan harus diurus oleh orang yang ahli dan paham pendidikan, juga berpengalaman dibidang kepemimpinan pendidikan,” tandasnya. (Sor)

Print Friendly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.