Dana BOS/BOP untuk MA, MTs, MI dan RA se Sumut Segera Cair
KANALMEDAN – Sebanyak 4.602 madrasah tingkat MA (Madrasah Aliyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah), MI (Madradah Ibtidaiyah) dan RA (Raudathul Athfal) kabupaten/kota se.Sumatera Utara akan menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) melalui rekening masing-masing madrasah.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad ) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H Erwin P Dasopang MSi melalui Katim (Ketua Tim) Kelembagaan Makmur Nasution MSi, Rabu(17/1).
Dikatakan, dana BOS untuk MA, MTs dan MI serta BOP untuk RA periode Januari- Juni Tahun 2024, akan segera diproses dan dicairkan langsung oleh Kemenag RI yakni Dirjen Pendis. Sedangkan penetapan dana madrasah dari Cut off EMIS untuk BOS pada 30 September 2024.
“Siswa yang menerima adalah yang terdaftar dalam rombel. Artinya, jumlah siswa dalam satu rombel harus sesuai dengan data yakni 36 orang dalam satu rombel. Jika melebihi jumlah dari 36 siswa dalam satu rombel maka sistem otomatis akan menolak dan siswa yang bersangkutan tidak masuk dalam daftar penerima BOS,” kata Kabid.
Sesuai ketentuan bahwa jumlah siswa tingkat MA dalam satu Rombel (Rombongan Belajar) sebanyak 36 orang, tingkat MTs sebanyak 32 orang, MI 28 orang dan RA sebanyak 28 orang siswa.
Ditanya besaran dana BOS untuk setiap siswa, Erwin mengatakan, sejak tahun 2023 berlaku BOS Majemuk artinya sesuai dengan standarisasi harga di kabupaten/kota dan untuk tahun 2024 ini masih menunggu juknis.
Terkait penerimaan bantuan dana BOS tersebut, Erwin berpesan pada penerima BOS/ BOP agar mempergunakannya dengan baik sesuai juknis penggunaan dana BOS/ BOP.
“Pergunakan bantuan ini untuk kemajuan pendidikan madrasah dengan tepat guna, tepat jumlah dan tepat sasaran serta tepat waktu pelaporan, Karena semua bentuk penggunaannya akan dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan transparan,” kata Kabid.
Sebelumnya diberitakan, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudlatul Athfal Tahap I 2024 sudah cair. Total anggaran mencapai Rp4,385 triliun. (sor)