UMSU Jalin Kerjasama dengan Lemhanas
KANALMEDAN- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) melalui penandatangan naskah memorandum of understanding (MoU).
Penandatanganan naskah MoU langsung oleh Rektor UMSU, Prof.Dr.Agussani, MAP dan Gubernur Lemhanas, Andi Widjayanto, S Sos, MSi, PhD di Kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri, Rabu (23/8). Kerja sama yang dijalin berkaitan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dalam penguatan wawasan kebangsaan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Penandatanganan naskah MoU ditandai dengan Kuliah Umum dengan tema ,”Geo V X Pancasila,” dengan narasumber langsung Gubernur Lemhanas. Dijelaskannya bahwa Geo Politik merupakan mandat yang diberikan Soekarno ketika mendirikan Lemhannas untuk menyiapkan kepimpinan nasional.
Kemudian, Gubernur Lemhannas juga membicarakan soal bonus demografi dan beban demografi yang akan dihadapi Indonesia kedepannya.
“Kalau kita tidak mengelola ini dengan baik maka beban demografi itu akan menjadi tuntutan bagi kita.” ujar Andi.
Selain itu soal Indonesia yang sesungguhnya negara maritim, namun kurang memaksimalkan potensi sumber daya lautan. “Saya mengunjungi beberapa daerah yang memiliki pantai, tapi sajian makanan khasnya justeru, ayam, kambing, bukan sea food,” katanya.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP, pada sambutannya, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan inisiatif Fakultas Hukum dan kolaborasi yang seringkali diterapkan oleh umsu.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan kunjungan ini memberikan manfaat kepada UMSU hingga Muhammadiyah,” ujar Prof. Agussani.
Dia berharap kehadiran Gubernur Lemhannas dapat memberikan pencerahan kepada peserta yang hadir tentang Geo Politik. Kemudian, MoU kerja sama yang telah ditandatangani tidak hanya di sebatas di atas kertas tapi dapat berlanjut melalui dekan Fakultas Hukum UMSU.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Agussani juga memperkenalkan UMSU sebagai kampus terakreditasi unggul di Sumatera Utara yang memiliki Observatorium Ilmu Falak (OIF) dan Program Studi Ilmu Falak.
Kegiatan ditutup dengan diskusi dan foto bersama. Turut berhadir Jajaran Rektorat, pimpinan Program Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Program Studi Pascasarjana, pimpinan Fakultas di lingkungan UMSU, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan mahasiswa. (Nas)