Kedokteran UISU Tetap Primadona, Warga Negara Thailand Tasneem Charong Bertekad Kuliah di Kedokteran UISU
KANALMEDAN – Fakultas Kedokteran UISU masih tetap menjadi primodona bagi calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi. Buktinya Minggu (23/7), 91 calon mahasiswa dari berbagai provinsi bahkan dari Thailand mengikuti ujian masuk di Kampus Fakultas Kedokteran UISU Jalan SM Raja Medan. Sebagian besar calon mahasiswa mengikuti secara offline dan sebagian diantaranya mengikuti secara online. Ujian masuk calon mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU meliputi pemeriksaan kesehatan, ujian Computer Base Test (CBT) dan wawancara.
Rektor UISU Dr. Safrida, SE, M.Si yang melihat langsung pelaksanaan ujian berharap pelaksanaan ujian berjalan lancar dan calon mahasiswa dapat mengikuti seluruh tahapan ujian untuk memerpoleh hasil yang diharapkan.
Khusus untuk calon mahasiswa Fakultas Kedokteran, UISU memang menerapkan berbagai sesi ujian guna memastikan kualitas input mahasiswa UISU. Salah satunya memastikan bahwa calon mahasiswa bebas narkoba dan tidak buta warna. Kemudian, calon mahasiswa mengikuti ujian SBT untuk mengetahui kemampuan pengetahuan akademis serta menggali motivasi calon mahasiswa melalui sesi wawancara.
Wawancara dilakukan seluruh pimpinan UISU yang terdiri dari 4 (empat) Wakil Rektor, yakni; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah Dr. Marzuki, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola Ramadona Simbolon, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kewirausahaa Ir. Abdul Haris Nasution, MT, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi, SS. MA. Sesi terakhir, seluruh calon mahasiswa Fakultas Kedokteran diwajibkan mengkuti psikotest yang akan dilaksanakan Senin (24/7).
Salah seorang calon mahasiswa, Tasneem Charong asal Pattani Thailand sangat berharap dapat melanjutkan pendidikan tinggi kedokteran di UISU. Secara lugas, Tasneem mengungkapkan niatnya yang begitu kuat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UISU untuk bisa berbuat dan membantu keluarga dan masyarakatnya di Pattani Thailand.
Pasalnya, hingga kini Tasneem berpendapat bahwa tenaga medis sangat dibutuhkan masyarakat Pattani Thailand. Atas dasar itulah, Tasneem bertekad untuk melanjutkan pendidikan tinggi kedokteran di UISU. Pilihannya ke UISU juga sudah merupakan tekad dan keinginannya setelah berkonsultasi dengan keluarga dan saudaranya. Kini Tasneem berharap secepatnya untuk kembali ke negaranya dan mempersiapkan diri guna menempuh pendidikan tinggi di UISU.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola Ramadona Simbolon, Ph.D yang mewawancarai Tasneem mengapresiasi niat dan tekad Tasneem. Pihaknya berharap Tasneem dapat mengikuti seluruh tahapan seleksi dan mendapatkan hasil yang terbaik. Disamping itu, Ramadona juga berharap Tasneem bisa menyesuaikan diri di Medan dan mampu mengikuti proses pembelajaran sesuai dan aturan yang ada di UISU, khususnya dalam hal pengimplementasian nilai-nilai keislaman yang merupakan ciri khas UISU.
Sementara itu, UISU yang saat ini mengelola 38 program studi di 9 Fakultas masih membuka pendaftaran hingga Akhir Agustus mendatang. Calon mahasiswa dapat melakukan proses pendaftaran secara online melalui pmb.uisu.ac.id atau datang secara langsung ke meja pendaftaran di Pusat Administrasi UISU Jalan SM Raja Medan. (Nas)