Ramli, Jemaah Tunanetra: Istri Jadi Mata, Telinga dan Tangan Saya Selama Berhaji
KANALMEDAN – Salah seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal kota Tebingtinggi, Ramli Siregar (67), tiba di asrama haji Medan, Jumat (26/5) bersama istri tercinta dengan rombongan JCH Asal daerah Tebing Tinggi.
Ketika ditanya awak media, Ramli mengatakan bersyukur karena tahun 1444H ini bisa menunaikan ibadah haji.
“Saya sangat bersyukur bisa melaksanakan rukun islam kelima walaupun takbisa melihat, namun tidak menjadi kendala untuk menunaikan ibadah haji. Alhamdulillah saya ucapkan karena diberi kesempatan berangkat haji,” kata Ramli.
Ia menyadari bahwa tidak mudah untuk melaksanakan rangkaian ritual ibadah haji dengan kondisi keterbatasan penglihatan atau tunanetra.Namun, Kalau sudah panggilan dari Allah tak satupun mahluk yang bisa menghalanginya.
“Tentu tidaklah mudah mengerjakan rangkaian ritual ibadah haji dengan kondisi tidak bisa melihat, tetapi saya terus berikhtiar dan berdoa agar Allah mudahkan semua pelaksaan ibadah haji selama ditanah suci Mekkah.
” Alhamdulillah Allah mewujudkan doa kami. Kini saya menunaikan haji ditemani istri tercinta yang menjadi mata, telinga, dan tangan serta memandu saya selama menjalankan ritual ibadah haji di Mekkah nanti ,” kata Ramli.
Ramli adalah pensiunan guru di PTPN 4. Dari hasil gaji tersebut ia menabung dan memberanikan diri untuk mendaftar selanjutnya terpanggil untuk berangkat tahun ini tergabung dalam kloter 4 terdiri dari jemaah Binjai Tebing dan Tapanuli Utara.
Ramli beserta istri telah mendaftar haji sejak 2012. Ia bersama istri harusnya berangkat pada 2020 Namun karena Covid-19 melanda, ia dan istri tertunda keberangkatannya.
“Tahun 2022 sebenarnya istri saya dapat panggilang melaksanakan ibadah haji. Saya tidak bisa ikut karena terkendala usia saat itu. Akhirnya istri saya menunda karena ingin bersama saya dan kalau istri pergi duluan Siapa yang menemani saya nanti,,” ujar Ramli. (sor)