Kabag TU Kanwil Kemenagsu: Masjid Harus Punya Perpustakaan Modern dan Nyaman
KANALMEDAN-Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H Ahmad Qosbi MM mengatakan pentingnya meningkatkan tata kelola kepustakaan masjid atau lembaga Islam yang modern dan nyaman bagi pengunjung. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kabag TU pada kegiatan Bimbingan Teknis Perpustakaan Masjid/Lembaga Islam Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara di Hotel Wing Deli Serdang, Kamis (16/03).
“Bimtek ini adalah bagian upaya kita menata lebih baik kepustakaan masjid atau lembaga Islam agar menjadi Pustaka yang modern dan nyaman bagi pengunjung. Kita ingin Masjid dan Lembaga jadi pusat pengembangan literasi masyarakat,” ucap Kabag.
Ia juga mengatakan Pendidikan dan kemampuan literasi adalah dua hal yang sangat penting dalam hidup. Kemajuan suatu negara secara langsung tergantung pada tingkat melek huruf di negara tersebut. Semakin baik literasi, maka dengan sendirinya negara tersebut juga dapat memposisikan dirinya menjadi negara yang lebih baik.
“Budaya membaca serta melek literasi bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan yang universal. Membantu berpikir kritis untuk membantu dalam mengambil keputusan. Membuat otak bekerja lebih optimal. Mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan,” katanya.
Ia pun menyampaikan bahwa literasi keagamaan bisa mencerdaskan umat, sehingga umat lebih bijak dalam berkomunikasi terutama saat menggunakan media sosial.
“Hari ini medsos menjadi pisau tajam bagi umat karena potensi menyebarkan berita tidak benar sangat luas. Untuk itu, literasi dapat menyaring informasi yang valid, menyaring dari info yang hoax. Penggunaan internet kini mendapatkan informasi kian terbuka, yang itu bisa benar, bisa salah. Maka dengan budaya membaca yang baik, semoga bisa mengurangi bahaya berita hoax tersebut,” ucap Kabag.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut seluruh peserta dapat mensosialisasikan ke seluruh masjid dan lembaga Islam di daerah masing-masing agar bisa membuat perpustakaan yang nyaman dan menarik. (Sor)