Bersaing dengan 32 Negara, Siswa MAN 1 Medan Raih Medali Emas di Ajang ISIF

KANALMEDAN – Siswa MAN 1 Medan meraih medali emas pada ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022. Even ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali pada 1 hingga 4 November 2022.

Kompetisi bertarap internasional tersebut mempertemukan 112 peserta dari 32 negara di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Kazakhstan, India dan Turki. Siswa MAN 1 Medan menampilkan karya inovasi Smart Weather Prediction (Alat Bantu Prediksi Cuaca).

Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal didampingi KTU Ikhwanul Hakim Dasopang, menjelaskan bahwa siswa telah mempersiapkan diri selama tiga bulan dengan kolaborasi 5 orang siswa yaitu Ahmad Surya Anshari, Nabila Rizki Matondang, Aisyah Noor Hakim, Nabila Putri Ammar Hasibuan dan Siti Viola Mayandrie.

Atas prestasi tersebut, Reza bersyukur dan mengapresiasi kerja keras siswa serta berterimakasih atas bimbingan dan dukungan Kakanwil Kemenag Sumut Abdul Amri Siregar dan Kabid Penmad Erwin Pinayungan Dasopang serta doa guru dan orang tua.

“Pak Kabid Penmad langsung melepas keberangkatan tim pada Senin (31/10) lalu di MAN 1 Medan sehingga anak-anak semangat. Selamat kepada seluruh tim, prestasi ini membanggakan Sumatera Utara dan Indonesia,” jelas Reza.

Wakil Rektor III Undiksha I Wayan Suastra sebagai panitia pelaksana menyebutkan ISIF adalah kompetisi berlevel internasional yang dibalut dengan pameran. Para peserta melakukan presentasi di stan masing-masing. Undiksha menyiapkan 120 stan untuk pameran peserta ISIF.

“Ada 607 tim yang mengikuti ISIF secara daring dan luring. Dari jumlah tersebut ada 112 tim yang datang secara luring dengan berisikan tiga hingga lima orang. Peserta berasal dari 32 negara yang mendaftar,” ujar Suastra.

Pada ajang internasional ini seluruh peserta wajib melakukan presentasi atas karya inovasi yang mereka rancang dengan bahasa Inggris. Setiap peserta diberikan waktu presentasi selama 15 menit meliputi 7 menit presentasi dan 8 menit sesi tanya jawab.

Ahmad Zaki Mubarak selaku pelatih dan pembimbing riset mengungkapkan bahwa siswa wajib meningkatkan skill berbicara dalam bahasa Inggris. “Presentasi yang baik dalam bahasa Inggris mutlak harus dikuasai untuk menjelaskan kepada juri yang berasal dari India dan berbagai negara lainnya,” jelas Zaki.

Siswa MAN 1 Medan juga memperoleh special award yaitu Semi Grandprize dari negara Iran. (sor)

Print Friendly