UISU Gelar Kuliah Umum Indonesia Sebagai Poros Maritim Nasional

.       Sesjen Wantannas R.I Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.E, S.H, M.Tr.Opsla bersama Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K)., FICD., Rektor UISU Dr.H.Yanhar Jamaluddin MAP dan pimpinan foto bersama usai kuliah Umum (25/8/2022).

KANALMEDAN- Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menggelar kuliah umum dengan tema “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Jalan SM Raja Medan, Kamis (25/8).

Kegiatan kuliah umum dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K)., FICD., Rektor UISU Dr.H.Yanhar Jamaluddin MAP, dan juga dihadiri oleh Sesjen Wantannas R.I Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.E, S.H, M.Tr.Opsla.

Selain itu hadir Irjen Pol. Drs.Heribertus Dahana R,S.H.,M.Si (Penanggung Jawab), Ketua Tim  KKDN Laksma TNI Samista, S.H, dan sekretaris Kolonel Lek Ir.Yufie Syafari serta anggota tim KKDN Setjen Wantannas R.I, seluruh dekan, dosen civitas akademik UISU, dan para mahasiswa UISU.

Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K)., FICD., Dalam sambutannya berharap kehadiran Wantanas bukan kunjungan awal saja. Tetapi, lebih jauh dapat diimplementasikan dengan kerja sama antara UISU dengan lembaga pertahanan nasional. “Dan harapan kita mudah mudahan apa yang dicapai hari ini menjadi suatu sumbangsi yang besar bagi UISU. Dengan mempersiapkan generasi penerus bangsa yang merupakan kewajiban bagi kita semua,” ujarnya.

Oleh Karena itu setiap gerak langkah yang harus kita lakukan berorientasi kepada pencapaian, dengan mempersiapkan generasi muda secara maksimal. “Tidak hanya mampu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tapi yang lebih penting adalah kesadaran sebagai penerus bangsa,”ucapnya.

Sementara itu, Rektor UISU Yanhar Jamaluddin dalam sambutannya juga berharap kunjungan ini semoga dapat menjadi suatu kesempatan kedekatan UISU dengan Dewan Pertahanan Nasional.

Karena dari kuliah umum ini kita dapat berbagi berbagai pemikiran yang dapat diberikan kepada mahasiswa, karena pada kesempatan ini kita dapat mengetahui adanya perkembangan update dan teraktual tentang pengetahuan kebangsaan dan bela negara Indonesia yang merupakan sebagai poros maritim nasional.

Pada kesempatan yang sama Rektor UISU juga menyampaikan bahwa tentunya dari kegiatan kuliah umum ini dapat memberikan kesempatan bagi kepentingan Akademik UISU.  “Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi penyemangat bagi kita di UISU sehingga kesempatan ini tidak kita sia-siakan,” kata Rektor UISU.

Dalam penjelasan kuliah umum tersebut, Sesjen Wantannas Lasdya TNI Dr.Ir.Harjo Susmoro,S.Sos.,S.H.,M.H.M.Tr.Opsla menjelaskan bahwa Indonesia disebut negara maritim karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya. Namun, Indonesia juga disebut sebagai Negara Agraris karena banyak penduduknya yang hidup bergantung dari hasil pertanian. Namun berdasarkan data dari BPS tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia adalah 278,237,469 orang dan hanya 1,68 juta (0,96%) yang bergiat dibidang maritim.

Pada kesempatan yang sama Sesjen Wantannas juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia perlu membangun kembali budaya maritim dengan menjaga dan mengelola sumber daya laut. Sehingga terbentuk karakter bangsa, terutama dalam perguruan tinggi.

“Bela negara merupakan implementasikan tri dharma untuk menciptakan generasi muda yang terpelajar dengan pemikiran inovatif, kreatif, dan mandiri. Melalui tiga kewajiban tersebut, upaya untuk membentuk generasi intelektual yang mampu membangun bangsa di berbagai sektor dapat dicapai,” kata Harjo Susmoro. (Nas)


Print Friendly