Kanwil Kemenagsu Gelar Asesmen Pemetaan Jabatan

KANALMEDAN – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara gelar Asesmen (Uji Kompetensi) pemetaan jabatan bagian tata usaha.

Acara tersebut dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Abd. Amri Siregar, M.Ag di Aula MAN 2 Model Medan, Jumat (15/7).

Dalam sambutannya, Kakanwil mengatakan, asesmen digelar guna mengukur kompetensi dan menemukan potensi talenta pegawai. Asesmen juga sebagai bagian dari pelaksanaan pembinaan kepegawaian.

“Asesmen merupakan tindak lanjut dari Pasal 51 UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP Nomor 11 tahun 2017. Ini merupakan bagian dari pelaksanaan pembinaan dan penataan kepegawaian dimana manajemen harus berdasarkan kualifikasi dan kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar, tanpa membedakan asal usul, ras, agama, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan kompetensi merupakan salah satu pilar dalam sistem merit yang menjadi basis penyelenggaraan manajemen aparatur sipil negara, selain kualifikasi dan kinerja. Kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan agar seorang pegawai dapat menjalankan tugasnya secara optimal.

Beliau juga mengatakan bahwa asesmen bertujuan untuk mendapatkan data personal baik kualifikasi, rekam jejak, kompetensi, riyawat kinerja, dan informasi kepegawaian.
“Asesmen ini bertujuan untuk mendapatkan dan menggali informasi personal dari peserta ujian dimana dapat meningkat kualifikasinya dan akselerasi peningkatan mutu ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sumut,” tambahnya.

Kakanwil berharap melalui asesmen dapat melakukan pemetaan secara profesional. Situasi demikian membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang kompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“Tim penguji akan menilai kompetensi secara teknis, manajerial, sosial kultural, plus kemampuan memahami agama. Ini penting karena kita berada di Kementerian Agama. Penting bagi ASN untuk memahami agama lebih agar visi misi Kementerian Agama dapat terwujud,” katanya. (sor)

Print Friendly