Oknum Bendahara MAN 2 Medan Menghilang, Rp200 Juta Uang Koperasi Lenyap

KANALMEDAN – Oknum bendahara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan berinisial Mu , hampir satu bulan tak masuk kantor dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya alias menghilang.

“Kami sudah berusaha mencari dan mendatangi rumah kontrakannya, tetapi yang bersangkutan tidak ada di rumah kontrakannya dan bahkan tetangganya juga tidak ada yang tau kemana Mu dan keluarganya pindah,” kata sumber di MAN 2 Model Medan, Senin (4/10/2021).

Lebih lanjut sumber mengatakan, uang yang dibawa kabur oknum bendahara tersebut lebih dari Rp200 juta. Uang tersebut merupakan uang koperasi sekolah dan juga uang cicilan pinjaman guru ke bank yang tidak disetorkan oknum Mu.

Terkait hal tersebut, ketua koperasi MAN 2 Model Medan, Ranto Lubis mengatakan, pengurus koperasi dan beberapa anggota berjumlah 7 orang sudah berusaha menjumpai oknum Mu ke rumahnya, tapi Mu tidak ada lagi di rumahnya. “Telepon selularnya juga tidak aktif,” kata Lubis.

Lubis menjelaskan, sekita Rp200 juta uang koperasi sebagai cicilan pinjanan beberapa guru ke bank tidak disetorkan oknum Mu.
Karena yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya dan HP nya juga tidak bisa dihubungi, kemudian pengurus koperasi melaporkan oknum bendahara MAN 2 Mendan ke polisi atas dugaan penggelapan uang koperasi.

“Kita sudah berupaya secara kekeluargaan namun tidak ada itikat baik yang bersangkutan, untuk menyelesaikan keuangan koperasi pada semua aggota,” kata Lubis seraya berharap pada polisi agar yang bersangkutan segera diproses secara hukum dan mengembalikan uang koperasi.

“Laporan polisi sudah kita sampaikan tiga minggu lalu,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dana DIPA, Kepala MAN 2 Model Medan, Irwansyah mengatakan, belum tahu apakah ada dana DIPA yang diambil. “Kita masih menghitung dan mengumpulkan data-data terkait DIPA. Melalui TU, kita telah meyurati yang bersangkutan secara resmi agar dapat hadir di MAN 2 Model Medan untuk mempertanggungjawabkàn dan menjelaskan baik uang koperasi maupun keuangan MAN 2 Medan,” kata Irwan.

Untuk kelancaran administrasi keuangan madrasah, Irwansyah telah mengangkat bendahara baru.

“Kita belum tau apakah ada dana DIPA yang diambil, saat ini kita sedang menghitung dan belum bisa melaporkannya ke polisi karena belum tau apakah ada kerugian keuangan madrasah atau tidak,” kata Irwan .

Irwansyah selaku Kepala MAN 2 Model Medan beberapa kali telah melakukan pergantian bendahara.
Itu terjadi diduga karena antara Irwansyah sebagai kepala madrasah dengan bendahara yang diganti tidak sejalan. (Sor)

Print Friendly