Kampung Batik Brandan Diharapkan Jadi Ikon Ekonomi Kreatif Sumut
KANALMEDAN – Kampung wisata batik Brandan yang digagas UISU bersama PT Gemilang Nusa Kreasindo dan Pemkab Langkat diharapkan bakal menjadi ikon ekonomi kreatif Sumut yang dapat memberikan multiplayer effect bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Dhany Rose selaku Direktur PT Gemilang Nusa Kreasindo saat memberikan sambutan dalam acara soft launching Kampung Wisata Batik Brandan di Dusun Paya Kiri Kelurahan Pelawi Utara Kecamatan Babalan Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, kemarin.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP beserta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah Dr. Liesna Andriany, MPd, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi, SS. MA serta pimpinan Fakultas Ekonomi UISU.
“Kampung Wisata Batik Brandan merupakan sebuah inisiasif untuk meningkatkan produktivitas serta membuka lapangan pekerjaan di sektor ekonomi kreatif bagi masyarakat,”ujar Dhany Rose .
Pihaknya berharap Kampung Wisata Batik Brandan dapat meningkatkan keterampilan ibu-ibu dan menciptakan lapangan pekerjaan. “Batik brandan bisa menjadi ikon branding batik Langkat agar bisa go nasional dan internasional,” harap Dhany Rose yang juga Ketua IWAPI Kota Bogor tersebut.
Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengapreasiasi terbentuknya kampung wisata batik Brandan. “Ini adalah sebuah kolaborasi apik, dimana Dunia usaha yang diwakili alumni UISU Dhany Rose bekerjasama dengan Perguruan Tinggi UISU, pemerintah Daerah Langkat dan Masyarakat,”katanya. Pihaknya mendukung mendukung dan berkomitmen penuh untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, selalu siap menjadi mitra kolaborasi dalam berbagai aksi inovasi dan pengabdian masyarakat.
Khusus dengan pemerintah Kabupaten Langkat sendiri UISU sendiri sudah melakukan kerjasama, dan saat ini UISU sedang melaksanakan lebih dari empat program kolaborasi dengan pemerintah daerah Langkat, dengan fokus yang berbeda-beda. Yanhar juga menyampaikan bahwa UISU melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat akan terus melakukan berbagai program kemitraan desa dengan menggandeng sektor swasta dan pemerintah daerah.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Kabupaten Langkat Syah Afandin dalam sambutannya mengatakan bahwa program kampung wisata batik Brandan akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. “Tugas kita dari pemerintah daerah adalah mendukung penuh agar program ini bisa berjalan sukses dan kehadirannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,”ujarnya.
Kedepan, katanya, Pemerintah akan mendorong agar lahirnya sebuah peraturan daerah (perda) untuk menjadi paying hukum guna mendukung program kampung wisata batik Brandan. “Pemda Langkat juga akan mendorong agar batik Brandan kedepan bisa menjadi icon Sumatera Utara yang lahir dari Kabupaten Langkat,”katanya.
Rangkaian soft launching kampung wisata batik Brandan ini disambut penuh antusias masyarakat yang didominasi ibu rumah tangga yang sudah bergabung dalam pelatihan membatik turut mendemokan cara membatik kepada Wakil Bupati, Rektor UISU, IKA UISU Jakarta dan para tamu hadirin lainnya. Dhany Rose juga mengumumkan juara lomba desain batik pada kesempatan acara tersebut. Acara yang bercorak melayu ini berjalan sukses, mulai dari tepung tawar, pembukaan papan nama dan gunting pita pintu gallery kampung wisata batik brandan, melihat proses produksi batik hingga pemberian hadiah kepada juara lomba desain batik. Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama program aksi antara Kepala Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UISU Rahmad Setia Budi dengan Menejer PT Gemilang Nusa Kreasindo Yuli Setiawaty. (Nas)
Sementara itu, M Hadi Nainggolan dalam sambutannya mewakili Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Sumatera Utara (IKA UISU) Regional Jakarta – Jawa – Banten menyampaikan bahwa IKA UISU Jakarta akan terus hadir dengan berbagai program aksi bersama Alumni kepada masyarakat. “Ini adalah sebuah aksi nyata dalam sebuah kolaborasi IKA UISU dengan perguruan tinggi UISU, Pemerintah Daerah dan Masyarakat,”tegasnya. IKA UISU, lanjut Hadi, sejak awal terus mengawal dan mendukung program kampung wisata batik brandan ini hingga benar-benar berjalan sukses. (SC08)