UISU dan Dhirga Surya Targetkan Kerjasama Pengelolaan Jagung

KANALMEDAN – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bersama PT. Dhirga Surya kini tengah menyiapkan kerjasama dalam hal pengelolaan jagung sebagai salah satu komoditas pangan di Sumatera Utara. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP bersama Direktur Utama PT Dhirga Surya, Isfan Fachruddin, SE. MSP saat penandatangan nota kesepahaman bersama di Ruang Serbaguna UISU, kemarin.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Rektor UISU Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST MT serta Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi, SS. MA serta didampingi Ketua Unit Pelaksana Teknis UPT Ketenagakerjaan UISU Rosnida Nasution, SP, SPd dan Ketua UPT Kerjasama Desy Ramadhani, SS. Sementara itu dari PT. Dhirga Surya hadir Direktur Operasional Budi Hartoyo, MM, Manajer Umum Ganda Maulana dan Sekretaris Intan Farrach.

Isfan Fachruddin, SE MSP  dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa PT. Dhirga Surya sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah awalnya fokus pada bisnis pengelolaan hotel. Tetapi, pada masa pandemi ini pihaknya tengah berusaha untuk melakukan diversifikasi usaha ke sektor pertanian untuk komoditas pangan, salah satunya komoditas jagung.

Pada prinsipnya, PT. Dhirga Surya berharap pengelolaan hasil jagung nantinya dapat memberikan nilai tambah dengan melibatkan perguruan tinggi yakni UISU. Isfan Fachruddin, SE MSP berharap, program itu dapat berjalan memasuki masa panen jagung di bulan Juli dan Agustus mendatang. Untuk itu, pihaknya membutuhkan kerjasama dengan UISU guna membahas secara teknis rencana pengelolaan jagung nantinya.

Sementara itu, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP sangat mengapreasiasi kedatangan Pimpinan PT. Dhirga Surya dalam rangka silaturahmi sekaligus penandatanganan nota kesefahaman yang akan dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama. Bagi UISU sebagai perguruan tinggi, hal itu merupakan bukti dari sinergisitas dan kolaborasi UISU dengan BUMD dalam rangka menjamin penacapain misi UISU.

Apalagi seluruh perguruan tinggi saat ini sedang mempersiapkan diri menerapkan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan kemendikbud. Dalam implementasinya, MBKM membutuhkan kolaborasi dengan institusi perguruan tinggi, pemerintah dan dunia usaha. Sebelumnya, UISU juga telah melakukan penandatanganan kesefahaman dengan Badan Usaha Milik pemerintah, seperti PT. KAI, Perum Damri, KAI dan PT. Perkebunan Sumatera Utara.

Selain kerjasama yang akan dilaksanakan nanti, Rektor berharap pasca penandatanganan nota kesefahaman dapat ditindakanjuti dengan kerjasama penerimaan magang bersertifikat untuk mahasiswa. “Sehingga sertifikat yang diperoleh mahasiswa dapat menjadi surat keteranngan pendamping ijazah (SKPI). Sertifikat itu akan menjadi tanda pengakuan terhadap kemampuan dan kompetensi mahasiswa UISU setelah selesai menampuh pendidikan di UISU,”jelasnya.

Tidak hanya magang, kata Rektor, kerjasama dalam hal riset bersama dan kajian akademik juga dapat dilakukan dengan melibatkan program studi sesuai dengan kebutuhan PT. Dhirga Surya. Pada prinsipnya, UISU secara emosional tentu sangat berkepentingan untuk bisa turut serta dan berkontribusi dalam pembangunan di Sumatera Utara.  (Nas)

Print Friendly