FK UNPRI Workshop Karya Tulis Ilmiah Internasional


KANALMEDAN – Dalam peningkatan kualitas dan kuantitas karya tulis ilmiah internasional dosen dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menggelar workshop secara virtual, kemarin.

Workshop itu menghadirkan narasumber Prof dr Amin Soebandrio, PhD, SpMK yang juga Direktur Lembaga Biologi Molekuler EIJKMAN dan Claudia Tanamal, BSc, M.lSc sebagai moderator.

Acara dihadiri para dosen dan mahasiswa FK dan FKG yang sangat antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. 

Rektor UNPRI Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting, SKM, MKes diwakili Wakil Rektor Dr dr Ali Napiah Nasution, MKT, MKM saat membuka workshop mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan ini bagus sekali untuk kemajuan di bidang karya ilmiah para dosen-dosen dan mahasiswa. 

Ali Napiah Nasution sangat berharap setelah acara workshop ini semakin banyak karya tulis ilmiah internasional dosen dan mahasiswa. “Publikasi ilmiah pada jurnal bereputasi merupakan kewajiban dan tuntutan pemerintah yang harus dipenuhi dosen dan mahasiswa, sehingga merupakan salah satu unsur tridharma universitas dan untuk menghasilkannya jangan dibuat beban, melainkan sebagai motivasi untuk berfikir kreatif, inovatif dalam menuangkan gagasan atau ide yang kita miliki,” jelasnya.

Sementara Dekan FK UNPRI dr Linda Chiuman, MKM., AIFO-K mengatakan, penelitian dosen di fakultas kedokteran ini sudah semakin meningkat baik dari segi kualitas dan kuantitas. Meskipun kondisi Covid-19, tidak menyurutkan semangat untuk terus berinovasi dan menggali segala ilmu pengetahuan dari berbagai aspek.  

Linda Chiuman berharap luaran yang dihasilkan dari penelitian dapat berupa karya tulis ilmiah bertaraf internasional yang bereputasi dan dapat bermanfaat bukan hanya bagi kita sendiri namun dapat bermanfaat pula bagi masyarakat lainnya.

Narasumber Prof dr Amin Soebandrio dalam paparannya sangat menarik mengenai tips and trik agar penulisan dan  penyusunan artikel ilmiah ini dapat masuk ke jurnal internasional yang bereputasi. 

Dia menyampaikan untuk bisa masuk ke jurnal internasional bereputasi penulis ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang penulis. “Seorang penulis harus sudah memiliki target jurnal mana yang akan dituju sehingga templatenya disesuaikan dengan keinginan jurnal tersebut,” tuturnya.

Katanya, pertama yang harus diperhatikan dalam menulis adalah memaparkan hasil penelitian dan secara ringkas membahas hasil utama. Kedua tentukan poin-poin utama yang akan didiskusikan dan ketiga akhiri dengan pernyataan bagaimana karya tulis ini dapat berkontribusi pada bidang studi secara keseluruhan.

Moderator Claudia Tanamal mengatakan, dosen dan mahasiswa yang hadir dalam workshop ini diharapkan  dalam waktu dekat bisa menghasilkan tulisan ilmiah yang lolos jurnal internasional bereputasi. “Saya berharap tips saya sampaikan ini diterapkan, saya yakin bisa menembus jurnal internasional bereputasi,” pintanya.

Sedangkan host workshop dr Fiska Maya Wardhani, MBiomed ketika menutup acara berharap dari workshop yang dilaksanakan FK UNPRI ini dapat memberikan energi baru dosen dan mahasiswa untuk menulis karya-karya ilmiah, baik secara individu maupun secara kelompok. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen dan mahasiswa yang telah ikut acara workshop virtual tersebut.

Ketua LPPM UNPRI Edy Fachrial, SSi, MSi menyampaikan doa dalam acara pembukaan workshop dan mengharapkan seluruh dosen dan mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini secara keseluruhan. Workshop ini diselenggarakan dalam 3 sesi dimana sesi kedua dan ketiga akan diselenggarakan pada 6 Maret dan 13 Maret 2021. 

Di tempat terpisah, Pendiri UNPRI Dr dr I Nyoman E. L. MKes AIFM kepada wartawan, Sabtu (6/3) memberikan apresiasi atas kegiatan workshop yang diadakan FK UNPRI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa agar mampu bersaing dengan universitas lainnya di Sumatera Utara.

“Keunggulan UNPRI dapat diakui dan diterima masyarakat jika lulusan perguruan tingginya memiliki kompetensi dan keahlian sesuai tuntutan dan kebutuhan pasar kerja. Karenanya, UNPRI senantiasa terus eksis meng-update ilmu dan pengetahukkban terkini dan konsisten mengadakan workshop,” katanya. (Nas)

Print Friendly