Wagubsu Harapkan Da’i Baznas Bekali Diri dengan Berbagai Disiplin Ilmu


Wagubsu diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumut Aspan Sofian Batubara didampingi Ketua Baznas Sumut H Amansyah Nasution menyerahkan bantuan Baznas Sumut kepada pengelola lembaga tahfiz Alquran.

KANALMEDAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Drs Musa Rajekshah mengharapkan da’i Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membekali diri dengan berbagai disiplin ilmu di luar ilmu agama. Dengan demikian materi dakwah yang disampaikan dapat bersinergi dengan dengan kondisi masyarakat terutama hal-hal yang berkenaan dengan keagamaan dan kemasyarakatan.

Hal itu disampaikan Wagubsu yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumut Aspan Sofian Batubara pada acara Evaluasi dan Pembekalan Da’i Baznas Sumut Tahun 2020, di Aula Baznas Sumut, Jalan Rumah Sakit Haji Medan, Rabu (25/11/2020).

“Kami harapkan da’i terus meningkatkan ilmu pengetahuan dan memanfaatkan peluang kemajuan teknologi dan informasi sebagai upaya meningkatkan pencerahan, pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam di masyarakat pada daerah-daerah da’i bertugas,” kata wagub di depan Ketua Baznas Sumut Drs H Amansyah Nasution MSP dan 107 da’i Baznas Sumut.

Dia melihat saat ini harapan masyarakat khususnya yang kurang mampu sangat besar terhadap zakat. Ini akibat himpitan krisis ekonomi yang berkepanjangan.

Wagubsu diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumut Aspan Sofian Batubara dan Ketua Baznas Sumut H Amansyah Nasution diabadikan bersama penerima bantuam Baznas Sumut.

“Karenanya, potensi dan manfaat zakat, infak dan shadaqah dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif solusi pemecahan masalah kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat sekaligus mewujudkan rasa keadilan sosial bagi masyarakat,” kata wagub.

Sebagai lembaga yang telah mendapat legitimasi dari undang-undang, tambah wagub, Baznas provinsi dan kabupaten/kota harus tanggap dan peduli terhadap permasalahan kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Sebelumnya, Ketua Baznas Sumut H Amansyah Nasution melaporkan, evaluasi dan pembekalan da’i Baznas Sumut berlangsung dari 24 – 26 November 2020, diikuti 100 da’i dan 7 calon da’i yang akan diverifikasi sebagai da’i Baznas Sumut. Mereka akan bertugas di daerah minoritas Muslim dan terpencil di 78 kecamatan dan 282 desa di Sumut.

“Setiap da’i mempunyai wilayah kerja tiga desa. Tugasnya antara lain memberikan dakwah islamiyah, pengajian sekali seminggu, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sholat Jumat dan menyelesaikan fardu kifayah,” kata Amansyah seraya menambahkan setiap da’i diberikan bantuan setiap bulan dari Baznas Sumut, dan setiap tiga bulan da’i wajib menyampaikan laporan yang diketahui Kepala KUA Kecamatan.

Dia juga mengatakan, bersamaan dengan masih bergejolaknya pandemi Covid-19, kegiatan ini menetapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak.

Untuk menambah keterampilan dan pengetahuan da’i di bidang kesehatan dan budidaya pertanian serta dakwah melalui media sosial, dihadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyaj MM, Hj Ainun Binti Syahril dari PT Padimall Indonesia, dan Ustaz Muhammad Syafii MSi, pimpinan Pondok Pesantren An Nadwa Binjai.

Para da’i Baznas Sumut saat memgikuti acara evaluasi dan pembekalan.

Di akhir acara, Baznas Sumut menyerahkan bantuan beasiswa untuk siswa Aliyah berprestasi, bantuan penyelesaian skripsi untuk mahasiswa S1, tesis untuk mahasiswa S2 dan disertasi untuk mahasiswa S3, bantuan untuk lembaga tahfiz Alquran dan pembangunan masjid. (Nas)





Print Friendly