Panitia Gembira, 70% Pengunjung MTQ ke-37 Sumut Remaja

KANALMEDAN – Tingkat ketertarikan para remaja di Kota Tebing Tinggi dan sekitarnya pada Musabaqah Tilawawatil Quran (MTQ) cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung remaja yang datang ke sejumlah venue MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Kota Tebing Tinggi.

Menurut keterangan Ketua Pelaksana MTQ ke-37 Sumut Palit Muda Harahap, lebih dari 70% pengunjung merupakan remaja. Selebihnya adalah orang tua yang membawa anak-anaknya.

“Kita tentu senang dan bersyukur melihat pengunjung MTQ ini mayoritas remaja, baik yang putri maupun putra. Berarti remaja-remaja di sekitaran Tebing Tinggi banyak yang tertarik dengan Alquran. Itu sangat bagus,” kata Palit Muda Harahap, saat diwawancarai di venue utama Lapangan Merdeka Tebing Tinggi, Jalan Sutomo, Minggu (6/9).

Palit menambahkan, banyaknya pengunjung remaja tidak terlepas dari anak sekolah yang sedang belajar dari rumah dan hari libur.

“Ketepatan anak sekolah belajar di rumah dan hari libur, tetapi mereka mengalokasikan waktunya untuk datang ke sini melihat qori dan qoriah melantunkan ayat suci Alquran. Ini sangat bagus, mudah-mudahan mereka terinspirasi,” tambah Palit.

Andini Sitinurhaisyah, siswi dari SMKN 3 Tebing Tinggi mengaku tertarik dengan tilawah di MTQ. Selain itu, Andini yang datang bersama 32 temannya juga ingin melihat pameran dan barang-barang unik yang dijual di stan-stan venue utama MTQ ke-37 Sumut.

“Saya dan teman-teman pengin lihat tilawah, yang tampil di sini bagus-bagus semua. Kita juga pengin liat kaligrafi karena bertepatan lokasinya sama dan jajan juga, banyak barang unik-unik dan makanan enak di sini,” kata Andini, sambil tersenyum.

Bukan hanya Andini dan teman-temannya, beberapa kelompok pelajar juga terlihat di beberapa lokasi Lapangan Merdeka seperti di stan-stan MTQ, anjungan dan tempat duduk penonton.

Pada venue utama, Minggu (6/9), ada lima perlombaan yang berlangsung dari pagi hari hingga malam. Perlombaannya antara lain tilawah remaja putra dan putri, tartil putra dan putri, seni dekorasi putra dan putri dan naskah putra dan putri. Di malam hari qori dan qoriah dewasa akan berkompetisi untuk cabang tilawah.**(Jen)