Prodi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra FKIP Unpri Menangkan Hibah Kurikulum Merdeka Belajar 2020
KANALMEDAN – Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) memenangkan Hibah Kurikulum ‘Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Tahun 2020’ dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian disampaikan Dekan FKIP Unpri Dian Syahfitri, S.S.,M.Hum kepada wartawan, Kamis(3/9).
“Pengumuman pemenang hibah itu diumumkan 31 Agustus 2020 ditandatangani Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kemendikbud Aris Junaidi,” kata Dian.
Dian berharap pencapaian ini menjadi awal yang baik untuk meraih prestasi yang besar, sebagai bukti nyata FKIP Unpri hadir dan berkontribusi dalam mengentaskan permasalahan bangsa terutama dalam bidang pendidikan,
Dian Syahfitri mengatakan, lebih dari itu, hibah ini merupakan kesempatan bagi FKIP UNPRI meningkatkan kapasitas diri (building capacity) demi terwujudnya kampus sebagai pusat keunggulan (centre of excellence).
Sementara itu di tempat terpisah Rektor UNPRI Dr Crismis Novalinda Ginting SSit MKes mengucapkan selamat kepada Dekan FKIP UNPRI atas lolosnya Hibah Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Tahun 2020.
Rektor juga menyebutkan, selain mengacu kepada hibah tersebut, pihaknya juga mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki nilai lebih dari segala segi. Dan, saat ini juga kata rektor, pihaknya telah menjalin jejaring kerja sama aktif dengan perguruan tinggi baik didalam negeri maupun di luar negeri .
Terpisah, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn memberikan apresiasi kepada FKIP UNPRI atas keberhasilan meraih Hibah Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka tersebut.
“Semoga FKIP UNPRI dapat mempertahankan semua keberhasilan yang telah diraih untuk pengembangan pendidikan, Sehingga UNPRI bisa mewujudkan filosofi dari Bapak Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara, untuk menciptakan ekosistem pendidikan nasional yang lebih sehat, berazas gotong royong dengan menghadirkan iklim inovasi, sehingga mampu menghasilkan SDM unggul,” kata Tommy Leonard. (Nas)