DPC PKB Kota Binjai Bagikan Masker kepada Masyarakat
KANALMEDAN – Ketua DPC PKB Kota Binjai Samsul Bahri Pane, MAP mengamini pernyataan pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Windhu Purnomo, yang memprediksi akan terjadi lonjakan angka kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia usai Idul Fitri 1441 H.
“Saya yakin kalau angka kasus Covid 19 akan meningkat pascalebaran tidak terkecuali di Kota Binjai dan kabupaten/kota lainnya,” ujar Samsul Bahri Pane di sela-sela acara silaturahmi Idul Fitri bersama kader PKB Binjai, di kediamannya, kemarin. Hadir dalam acara itu para pengurus dan kader PKB di antaranya, Amran, SH, Nur Maulida Hasmi, Supandi, Lutfhi, Musaddad, Nurhayati, Ita Waty Djunai, dan Jumari.
Dosen FISIP UISU ini lebih lanjut menjelaskan, prediksi bahwa tujuh hari setelah lebaran akan ada lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia ada benarnya. Indikator dari prediksi itu karena selama tiga hari masa lebaran akan ada pergerakan manusia yang tinggi.
“Akibat pergerakan itulah, terjadi lonjakan kenaikan kasus Covid 19 dan mulai terlihat di hari ke 7 mengikuti pendapat sebelumnya,” katanya.
Mencermati kondisi yang tidak menguntungkan tersebut, PKB yang sejak awal berkomitmen untuk berkontribusi membantu mengurangi kasus Ccovid 19 yang di nakhodai oleh Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, dalam hal ini DPC PKB Kota Binjai diminta untuk mendistribusikan 3000 masker kepada masyarakat Binjai.
“Masker dari DPP PKB sebanyak 3000 ini akan kita mendistribusikan kepada masyarakat Binjai. Kita berharap bantuan masker ini dapat membantu warga terhindar dari Covid 19,” ungkapnya.
Dijelaskannya, masker bukan obat, bukan antibodi, tapi salah satu alat sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19 di tengah-tengah masyaralat Binjai.
Samsul Bahri Pane mengingatkan agar warga tidak hanya memakai masker saat keluar rumah tetapi secara sadar mentaati anjuran kesehatan lainnya seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak keluar rumah untuk hal-hal yang tidak perlu.
Menjawab awak media tentang sikap warga Binjai di tengah-tengah Covid 19, Samsul Bahri Pane mengatakan, masyarakat masih membutuhkan sosialisasi tentang bahaya Covid 19, informasi yang sejatinya diterima warga harus benar-benar akurat.
Sebenarnya kata Samsul, masyarakat bukan tidak berkeinginan untuk mematuhi anjuran pemerintah, tetapi masyarakat dihadapkan dengan persoalan ekonomi. Karena itulah PKB telah mendistribusikan paket sembako kepada warga terdampak Covid 19 di Kota Binjai.
Harapannya imbuh samsul, bantuan sosial lain yang telah diprogramkan pemerintah dapat tersalurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Pemerintah jangan main-main dengan bantuan sosial kepada masyarakat itu. Harus terdistribusi sesuai dengan ketentuan,” tegasnya. (Nas)