USU Raih Peringkat 5 Besar Terbaik Sinta Award 2020
KANALMEDAN -Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengumumkan 500 peneliti terbaik Indonesia berdasarkan Science and Technology Index (Sinta) Tahun 2020 untuk kinerja 2018-2020 baik secara institusi pendidikan tinggi maupun secara perorangan (dosen).
“Pada Sinta 2020 ini Universitas Sumatera Utara ( USU) meraih peringkat 5 besar untuk penghargaan Publikasi Ilmiah Kategori Lembaga atau Institusi,” kata Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum, Jumat (29/5/2020).
Runtung menyebutkan, peringkat kelima besar secara institusi itu yakni UI, UGM, ITB, IPB, dan USU.
Dijelaskan Runtung, selain perolehan peringkat lima terbaik secara institusi itu, USU juga meraih penghargaan secara perorangan dari 500 dosen peneliti terbaik Indonesia. Dari 500 peneliti secara perorangan itu, sebanyak 22 di antaranya merupakan dosen terbaik USU .
Tertinggi peringkatnya dari USU, kata Runtung diraih Dr.Basyuni yang berada pada peringkat 14.
“Saya senang dan bersyukur dengan perolehan penghargaan yang diberikan Menristek BRIN RI untuk pemeringkatan Sinta 2020. Terimakasih atas prestasinya untuk kemajuan USU,” kata Runtung
Disebutkan Runtung, Sinta merupakan satu inovasi Indonesia berupa sistem informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan untuk mengukur kinerja individu, institusi dan jaringan dari para peneliti, perekayasa dan dosen yang ada di Indonesia.
Runtung berharap ke depannya Sinta akan lebih dikembangkan baik untuk kinerja ilmiah dosen maupun institusi pada peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi.
Adapun ke 22 dosen terbaik USU dari 500 peneliti terbaik Indonesia berdasarkan Sinta 2020 yakni, Mohammad Basyuni, Himbar Ambarita, Teuku Husaini, Muhammad Zarlis, Romi Fadilah Rahmat, Herman Mawengkang.
Kemudian Mahyuddin KM Nasution, Erlina, Tulus, Opim Salim Sitompul, Rejeki Simanjorang, syahfruddin Ilyas, Ikhsan Siregar, Erna Budhiarti Nababan, Fahmi, Urip Harahap, Ulfi Andayani, Suherman, Mohammad Fadly Syah Putra, Baihaqi Siregar, Abdul Rauf dan Poppy Anjelisa Z. Hasibuan. (Nas)