Dapat Bantuan APD Petugas Medis Covid-19, Bupati Zahir: Terima Kasih Kementerian ATR/BPN

Bupati Batu Bara Ir H Zahir M.AP diwakili Sekda Sakti Alam Siregar SH menerima bantuan APD  petugas medis Covid 19 dari Kepala Kantor Kementerian ATR/BPN Asahan Syafrizal Pane, SH, di Limpauluh, Senin (18/05/2020).

KANALMEDAN – Mendapat bantuan berupa peralatan medis untuk petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batu Bara dan ruang karantina serta puskesmas, Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian ATR/BPN Asahan Syafrizal Pane SH dan rombongan.

Ucapan terima kasih Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP itu disampaikan Sekdakab Batu Bara Sakti Alam Siregar SH didampingi Asisten II Ekbang Sahala Nainggolan ketika menerima Kepala Kantor Kementerian ATR/BPN Asahan Syafrizal Pane SH, Senin (18/05/2020) di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Batu Bara di Limapuluh.

Dalam kesempatan itu, Syafrizal Pane didampingi Adek Samudra SH, Saut Simarmata SIT MAP, Daud Sitorus SP dan Mona Aritonang S Sos menyerahkan alat pelindung diri (APD) petugas medis berupa baju pelindung diri 100 unit, 800 masker dan 500 sarung tangan standar pelayanan kesehatan.

Bupati Zahir diwakili Sekda Sakti Alam Siregar menjelaskan, hampir setiap hari  para petugas medis baik di puskesmas maupun di ruang karantina  menerima warga/pekerja asal Batu Bara yang baru pulang dari perantauan.

Misalnya, kata Zahir, pada 16 Mei lalu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Batu Bara menerima 4 orang dari Dumai, dan sebanyak 11 orang dari Kalimantan. Kemudian pada 17 Mei 2020, sebanyak 17 orang warga asal Batu Bara pulang dari Riau. Lalu, pada 18 Mei 2020 kembali pulang 35 orang dari Dumai yang selama ini bekerja dengan kontraktor PLN.

“Keseluruhan masyarakat Batu Bara ini mendapat pelayanan kesehatan berupa penyemprotan disinfektan, Rapid Test dan Penyelidikan Epidemiologi (PE) serta menerima pelayanan di karantina Batu Bara,” kata Bupati.

Sampai saat ini, kata Zahir, sebanyak 93.542 warga Batu Bara telah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE), kasus ODP (orang dalam pemantauan) lama 368 orang, selesai pemantauan 343 orang, kasus ODP sekarang 26 orang, kasus orang tanpa gejala (OTG) 3 orang, dan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang.

“Dengan demikian, bantuan APD, masker, dan sarung tangan dari pihak Kementerian ATR/BPN Kantor Asahan sangat membantu petugas medis dalam melaksanakan tugasnya melayani masyarakat yang baru sampai dari perantauan untuk dicek kesehatannya di ruang karantina,” tegas Zahir. (Nas)

Print Friendly