Hendra DS: Pendaftaran Bansos di Medan Kacau
KANALMEDAN – Anggota DPRD Kota Medan, Hendra DS mengkritik kacaunya sistem pendaftaran warga calon penerima bansos di Kota Medan. Menurutnya kekacauan dalam pendataan untuk menerima dana bansos senila Rp 600 ribu per bulan tersebut.
“Luar biasa kacaunya. Harusnya pemko jemput bola untuk pendataan bansos dengan memanfaatkan kepling sebagai ujung tombak. Mereka bisa meng-update data warganya dan mengumumkan nama-nama penerima bansos di kelurahan, sehingga yang belum terdata bisa juga terlihat,” katanya menyikapi kerumunan warga yang mendaftar di Kantor Dinsos Medan, Jalan Pinang Baris, Rabu (13/5/2020).
Munculnya kerumunan warga di Kantor Dinas Sosial Kota Medan tersebut, menurutnya, juga menjadi gambaran Pemko Medan tidak mampu mengkoordinir jajaran mereka hingga ke tingkat lingkungan untuk melakukan pendataan. Padahal ia yakin, jika seluruh perangkat pemerintahan dikerahkan hingga ke tingkat lingkungan tersebut maka, kerumunan warga tidak mungkin terjadi.
“Ini yang terjadi kan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan. Warga sampai mengabaikan imbauan menjaga jarak demi mendapatkan bantuan tersebut. Ini kondisi yang sangat ironis,” ujarnya.
Politikus Hanura ini mendesak, agar Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution segera turun tangan menangani persoalan ini. Karena jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, ia khawatir akan memicu persoalan di tengah masyarakat.
“Kita menilai sepertinya tak ada manajemen untuk pendataan ini. Yang kita khawatirkan, yang tak menerima bantuan nanti akan menimbulkan gejolak baru,” pungkasnya. (Jen)