Pengurus Taekwondo Sumut Silaturahmi ke Markas Batalyon

KANAL MEDAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Sumatera Utara Taekwondo Indonesia (TI) Ketua Harian Ir. H. Rejeki Karo Sekali beserta Sekretaris Umum Herdianta Tarigan, ST, M.Kom melakukan audensi dan silaturahmi ke markas Batalyon Armed 2/105 yang diterima langsung oleh Komandan Batalyon Armed 2/105 Letkol. Arm. Azhari, S.I.P didampingi Sabeum Rustam, Jumat (21/10/2016).

Kedatangan Ketua Harian dan Sekretaris Umum ke Batalyon Armed 2/105 adalah sekaligus untuk memberikan susunan pengurus unit / Dojang Khusus Armed. “Dalam sambutannya Letkol Arm. Azhari, S.I.P mengucapkan terimakasih atas dibentuknya dojang khusus Armed dan dia akan membesarkan Taekwondo Indonesia di Unit khusus Armed supaya menghasilkan atlet atlet yang lebih bagus kedepannya,” ucapnya.

Herdianta Tarigan mengatakan, selain pengembangan Dojang baru, pihaknya akan mengusulkan kepada pengurus, agar segera meningkatkan kualitas pelatih melalui peningkatan lisensi.

“Upaya ini penting dilakukan agar tujuan perubahaan prestasi taekwondo dapat tercapai,” ujarnya.

PELATIH

Saat ini di Sumatera Utara banyak pelatih taekwondo yang harus ditingkatkan pengetahuan kepelatihannya, sehingga bisa terjadi perubahan prestasi, selain kualitas pelatih, pihaknya juga akan menggelar even taekwondo tingkat lokal sebagai ajang untuk mengetahui kemampuan setiap atlet setelah melakukan latihan di Dojang masing-masing.

“Kita tetap berkomitmen memperluas dan memperbanyak atlet-atlet dengan membuka dojang (dojo/unit latihan) baik di pengkab maupun pengkot yang ada di Sumatera Utara, hal ini dilakukan agar menghasilkan atlet-atlet berprestasi untuk menyambut ajang di tingkat Nasional maupun Internasional,” imbuhnya.

Diharapkan atlet-atlet yang mengikuti kejuaraan-kejuaraan agar menghasilkan atlet-atlet yang berpestasi untuk masa depan Taekwondo Indonesia di Provinsi Sumatera Utara.

“Kita mengharapkan dukungan semua komponen taekwondo di Sumatera Utara agar bisa menggelar even lokal ini. Prestasi olahraga taekwondo tidak akan diperoleh apabila bekerja sendiri-sendiri,” ujar Herdianta. (js)

 

Print Friendly