Ihwan Ritonga Sambangi Rumah Keluarga Viral Kelaparan
KANALMEDAN – Wakil Walikota Medan H Ihwan Ritonga SE sambangi rumah warga miskin keluarga Efarianti Ritonga di rumah kontrakannya di Jl Selam 3 lingkungan 6 Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kec Medan Denai, Senin (27/4/2020).
Keluarga Efarianti Ritonga bersama 5 anaknya, sempat viral diberitakan di medsos karena diberitakan kelaparan dan diusir dari kontrakan sebelumnya.
Pada saat kunjungannya, H Ihwan Ritonga mengaku prihatin dengan kondisi Ibu Efarianti bersama 5 anaknya. 3 diantara anaknya terpaksa putus sekolah karena ketiadaan biaya dan berpindah pindah rumah. Apalagi anak pertama yang berusia 15 tahun seyogianya duduk dibangku SMU namun sejak Kelas I SMP terpaksa putus sekolah.
Mendengar penuturan Efarianti Ritonga tentang ke 5 anaknya tidak bersekolah, Ihwan Ritonga pun tidak bisa menutupi rasa iba.
Ihwan Ritona pun menawarkan siap memfasilitasi biaya sekolah untuk ke 5 Berenya (sebutan adat tutur bagi anak Efarianti).
“Nanti kalau sudah siap liburan sekolah daftarkan aja anaknya sekolah. Saya akan bantu biaya dan fasilitasi masuk ke salah satu sekolah,” ujar Ihwan dengan memberikan sejumlah motivasi seraya menyampaikan kepada Kepling untuk difasilitasi.
Pada kesempatan itu, Ihwan juga memberikan bantuan talih asih kepada keluarga.
Selain itu, Ihwan menyampaikan, keluarga besar kumpulan marga Ritonga sudah berencana untuk membantu rumah kontrakan Efarianti Ritonga paling tidak untuk satu tahun.
“Kami kumpulan marga Ritonga akan menyatukan kesepakatan untuk membantu mereka minimali kontrakan selama satu tahun,” ujar Ritonga.
Sebagaimana diketahui, Efarianti Ritonga memiliki 5 anak dari pasangan Junaidi Rahman yang bekerja sebagai tukang service AC.
Keluarga mereka selalu pindah pindah karena kondisi kehidupan yang memprihatinkan. Pasangan keluarga ini pun memiliki KK dan KTP Kota Binjai.
Saat bertemu dengan Ihwan, Efarianti membantah kelaparan dan tidak memberikan makan kepada anak anaknya seperti yang diviralkan di medsos.
“Memang saya akui keluarga kami sangat miskin. Tapi bukan berarti tidak sampai kelaparan tidak makan. Kalau pun uang lagi pas gak ada, saya berusaha untuk ngutang, ” aku Efarianti. (Jen).