1 Siswa SIP Asal Poldasu dan 1 Tenaga Medis RS Bunda Thamrin Positif Corona

KANALMEDAN – Seorang siswa asal Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) yang mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, terpapar positif virus corona atau Covid-19. Hal ini dibenarkan oleh Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.

“Ya benar, satu orang positif corona,” kata Nainggolan melalui telepon seluler, Rabu (1/4).

Dia menjelaskan, ada 72 siswa asal Polda Sumut yang dikirim ke SIP Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti pendidikan sekolah inspektur. “Jadi, ada 72 siswa SIP pengiriman Polda Sumut untuk didik di Sukabumi,” terangnya.

Dari 72 siswa ini, sambungnya, 36 telah dikembalikan ke Kota Medan Sumatera Utara. “Sesuai standar ke-36 ini, sudah diisolasi di SPN Hinai, Langkat,” jelasnya.

Sedangkan sisanya sebanyak 36 siswa diisolasi di Kabupaten Sukabumi. “Dari 36 yang tinggal (di Sukabumi), satu orang terpapar positif sedang pengobatan di rumah sakit rujukan. Sementara sisanya 35 sedang diisolasi di Sukabumi sesuai dengan standar kesehatan karena ada seorang terpapar,” ujar Nainggolan.

Dia menyebutkan, 71 siswa asal Polda Sumut itu masuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Ya, bisa dibilang ODP karena ada satu orang terpapar,” ucapnya.

Disinggung mengenai identitas seorang siswa positif itu, Nainggolan enggan menyebutkan. “Saya belum dapat data namanya,” pungkasnya.

Tenaga Medis Positif

Sementara itu, seorang tenaga medis di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan, Sumatera Utara dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan melalui “rapid test” (tes cepat) pada Rabu (1/4).

 “Dari hasil ‘rapid test’, perawat berjenis kelamin perempuan ini positif COVID-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah saat dikonfirmasi di Medan, Rabu (1/4) siang.

 Ia menjelaskan perawat tersebut diduga terpapar dari seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang berdasarkan hasil pemeriksaan melalui “rapid test” dinyatakan positif COVID-19 dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit tersebut pada Selasa (31/3).

PDP yang meninggal dunia itu merupakan pegawai honorer di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut berinisial MHC (35).

 “Bisa jadi terpapar dari PDP semalam,” katanya.

 Mengantisipasi penyebaran COVID-19, pihak Dinas Kesehatan sedang melakukan pelacakan (tracing) terhadap orang yang kontak erat dengan PDP yang meninggal dan perawat tersebut.

“Daftarnya sudah masuk ke kita, saat ini sedang kita ‘tracing’. Sejauh ini masih satu perawat yang positif COVID-19 di RS Bunda Thamrin dari hasil ‘rapid test’,” demikian Aris Yudhariansyah. (Nas/ANT)

Print Friendly