Positif Corona di Sumut Bertambah Jadi 2 Orang

KANALMEDAN – Pasien positif corona atau Covid-19 bertambah menjadi dua orang di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Pasien positif corona kedua yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan ini berjenis kelamin perempuan berusia 51 tahun dan juga punya riwayat perjalanan ke Israel.

Sebelumnya, pasien pertama di Sumut yang berprofesi sebagai dokter telah meninggal dunia pada, Selasa (17/3/) malam lalu juga punya riwayat perjalanan ke Israel dan Italia.

Penambahan jumlah pasien positif corona di Sumut ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Kamis (19/3).

Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan pasien positif corona di Sumut.

“Benar, saat ini kasus positif Covid-19 di Sumut sudah menjadi 2 orang,” ungkap Aris kepada wartawan, Kamis (19/3).

Aris menjelaskan, satu orang positif Covid-19 ini merupakan salah satu dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah diisolasi di RSUP Haji Adam Malik.

“Pasien yang positif tersebut merupakan PDP di RS Adam Malik,” jelasnya.

Oleh karena itu, Aris mengaku, Dinas Kesehatan Sumut telah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) kepada para kontak erat kedua PDP positif tersebut.

“Saat ini Dinkes sudah melakukan PE kepada kontak erat keduanya,” pungkasnya.

Senada, Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi juga menyatakan, saat ini sudah ada 2 PDP yang didiagnosa positif Covid-19. Namun kata dia, PDP tersebut masih dalam perawatan. PDP 02 ini telah diisolasi di RSUP Adam Malik sejak Minggu (15/3).

“Benar sudah ada 2, dan PDP itu masih kita rawat,” terangnya.

Oleh karena itu, Rosa memaparkan, saat ini Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini masih merawat 11 orang PDP. Dimana sebelumnya 3 pasien sudah dipulangkan karena negatif, dan 1 meninggal dunia karena positif Covid-19.

Sementara itu, Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini mengatakan, kondisi pasien kedua yang dinyatakan positif corona dinilai berat. “Satu yang masih dirawat kondisinya berat,” ujarnya.

Pasien positif corona kedua di Sumut ini, kata Ade, juga memiliki riwayat perjalanan ke Yerusalem, Israel serupa dengan PDP 01 yang sebelumnya dinyatakan positif dan telah meninggal.

“Pasien juga memiliki riwayat perjalanan ke Yerusalem, Israel.  Akan tetapi, PDP 02 ini bukan satu rombongan dengan PDP 01. Dari hasil pemeriksaan, menurut dia, PDP 02 ini kondisinya juga sudah berat.  “Tapi (saat ke Yerusalem), ia berbeda rombongan dengan PDP positif sebelumnya,” katanya.

25 Meninggal

Sementara itu, pemerintah mengumumkan data terbaru kasus penambahan kasus positif corona di Indonesia yang hingga Kamis (19/3) telah menjadi 309 kasus. Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 25 orang dan yang sembuh 15 orang.

“Jumlah kasus Covid-19 hari ini bertambah 82 kasus dari Rabu (18/3). Hari ini total jadi 309,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Yurianto mengatakan, penambahan terjadi di sejumlah provinsi. Paling banyak terjadi di Jakarta.

Adapun rinciannya, di Provinsi Banten 27 kasus, DI Yogyakarta 5 kasus, DKI Jakarta 210 kasus, Jabar 26 kasus, Jateng 12 kasus, Jatim 9 kasus, Kalbar 2 kasus, Kaltim 3 kasus, Kepri 3 kasus, Sulut 1 kasus, Sumut 2 kasus, Sultra 3 kasus, Sulsel 2 kasus, Lampung 1 kasus, dan Riau 2 kasus.

Khusus di Jakarta, terdapat penambahan pasien yang sembuh dan sudah dipulangkan sebanyak empat orang. Dengan demikian, kasus pasien sembuh menjadi total 15 orang.

Lalu pasien positif korona meninggal dunia menjadi 25 orang dengan tambahan data di Jakarta lima dan Jawa Tengah satu.

“Persentase kematian sekitar delapan persen,” kata Yuri. (Nas/IN)

Print Friendly