Wagub Senang UMA Miliki Program Doktor Ilmu Pertanian

Suasana launching Program Doktor Ilmu Pertanian UMA di Hotel JW Marriot Medan, Kamis (12/3). (foto kanalmedan/nas)

KANALMEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menyatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bangga Universitas Medan Area (UMA) memiliki Program Doktor Ilmu Pertanian.

“Dengan Program Doktor Ilmu Pertanian UMA ini Pemprovsu senang. Hal itu akan membantu pembangunan pertanian Sumut yang bermartabat,” kata Wagub pada acara Launching Program Doktor Ilmu Pertanian UMA, di Hotel JW Marriot Medan, Kamis (12/3).

Hadir pada acara itu, Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar, Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs HM Erwin Siregar MBA, Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc, Direktur Program Pascasarjana (PPs) UMA Prof Dr Ir Retna Astuti Kuswadani MS, Ketua Program Studi Program Doktor Ilmu Pertanian Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD, stakeholder dari PTPN III dan undangan lainnya.

Apalagi, lanjut Musa Rajekshah, Sumut memiliki lahan pertanian yang luas dan subur, tentu membutuhkan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian.

“Pemprovsu juga telah mencanangkan pembangunan desa yang fokus dalam sektor pertanian. Untuk itu,  Pemprovsu berharap UMA memberikan masukan untuk memajukan sektor pertanian Sumatera Utara,” katanya.

Terlebih saat ini, tambahnya,  merupakan era digital yang harus menciptakan sistem pemasaran yang tidak hanya mengandalkan cara tradisional, tetapi online guna memasarkan produk pertanian Sumut.

“Mudah-mudahan dengan begitu petani kita menjadi makmur dan sejahtera,”  harapnya.

Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc menjelaskan, pembukaan Program Doktor Ilmu Pertanian merupakan program studi ke-21 UMA. Dia menjamin proses penerimaan, pelaksanaan dan proses kelulusannya nanti akan sesuai dengan standar yang berlaku.

Ketua YPHAS Drs HM Erwin Siregar didampingi Rektor UMA Prof Dadan Ramdan dan Ketua Prodi Program Doktor Ilmu Pertanian UMA Prof Zulkarnain Lubis memberikan cenderamata kepada Wagub Sumut seusai launcing Program Doktor Ilmu Pertanian UMA, di Hotel JW Marriot Medan, Kamis (12/3). (kanalmedan/nas)

“Untuk tenaga pengajar sudah kita siapkan 8 dosen tetap bergelar profesor doktor. Ini sudah melampaui standar yang ditetapkan pemerintah. Di samping itu kita juga banyak melakukan kerja sama dengan perguruan  tinggi lain guna menyediakan promotor bagi mahasiswa,” kata peraih doktor Universiti Sains Malaysia (USM) dan S2 dari Jepang dan ITB ini.

Ketua YPHAS Drs HM Erwin Siregar MBA menyebutkan, Program Doktor Ilmu Pertanian ini dibuka atas dasar permintaan masyarakat terutama menyediakan tenaga ahli yang memiliki kompetensi khususnya di program doktor sektor pertanian semuanya telah terpenuhi.

“Pemerintah melihat bahwa UMA memiliki prestasi yang sangat baik terutama akreditasi rata-rata mendapat nilai A dari BAN-PT. Selain itu juga perpustakaan yang mendapat penilaian dan terakhir UMA mendapat penghargaan greenmetric pada akhir 2019 lalu untuk tingkat nasional dan nomor 2 untuk tingkat Sumatera Utara,” ujarnya.

Disebutkan, UMA tengah mempersiapkan tenaga pengajar yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan lanjut. “Ada sekitar 46 orang dosen yang kita sekolahkan baik di dalam maupun luar negeri. UMA sudah melaksanakan sistem pembelajaran digitalisasi (paperless). UMA juga telah menjalin kerjasama dengan universitas baik dalam dan luar negeri,” paparnya.

Sebelumnya, Ketua Program Studi Ilmu Pertanian Program Doktor Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD mengatakan, sektor pertanian dan perkebunan merupakan primadona Provinsi Sumut.  Karenanya, pembukaan Program Doktor Ilmu Pertanian ini akan memberikan kontribusi untuk Sumut dalam sektor pertanian dan perkebunan.

“Program Doktor Ilmu Pertanian UMA menyiapkan dua konsentrasi, yakni konsentrasi agroteknologi dan konsentrasi agribisnis. Untuk konsentrasi agrotenologi, akan menerima lulusan S2 yang berasal dari rumpun ilmu pertanian. Sedangkan konsentrasi agribisnis akan menerima dari dua rumpun ilmu, yakni ilmu pernanian dan ilmu ekonomi,” kata Prof Zulkarnain Lubis seraya mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran calon mahasiswa dari 12 Maret hingga Mei 2020 baik secara manual maupun online.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD berharap banyak terhadap hasil Program Doktor Ilmu Pertanian UMA menghasilkan tenaga pengajar yang bagus, pelatih petani, pengusaha, pimpinan dan jadi peneliti.

“Aspeknya itu kita mengharapkan yang baru yakni dalam menulis riset yang baru, inovasi baru, hasil produk yang baru. Ini menunjang perekonomian kita dalam pembangunan nasional di Sumatera Utara. Kita perlu SDM yang banyak untuk menunjang program ini untuk menjadi doktor. Kualitas harus dijaga. Kenapa? Karena memanage prodi S3 itu pekerjaannya banyak,” kata dia.

Dikatakan Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Inilah Wagubsu, sosok calon pemimpin masa depan yang bisa mendorong pembangunan yang lebih baik lagi terutama pendidikan khususnya sektor pertanian, pungkasnya. (Nas)

Print Friendly