Bupati Batu Bara Minta Dinkes Deteksi Dini Virus Corona
KANALMEDAN – “Dengan tersebarnya berita virus corona yang telah berkembang di 42 Negara, termasuk 6 orang sudah positif di Indonesia, maka saya meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batu Bara agar menjadikan Rumah Sakit Daerah dan seluruh Puskesmas yang ada di Batu Bara untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan deteksi dini terhadap kemungkinan virus corona masuk ke Batu Bara.”
Hal tersebut ditegaskan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, MAP pada rapat koordinasi Forkopimda dan jajaran Kesehatan dan OPD, di aula Pendopo Bupati Tanjung Gading, Senin (9/3).
“Rumah Sakit dan Puskesmas agar menyiapkan tim 24 jam bertugas dengan peralatan yang baik dan unit ambulance untuk deteksi dini dan pelayanan kesehatan secara cepat. Apabila ada masyarakat terindikasi virus corona segera antar langsung ke Rumah Sakit rujukan yang telah disiapkan Pemprov Sumut di 5 Rumah Sakit,” tegas Politikus PDI Perjuangan ini.
Rakor dihadiri Ketua DPRD M. Syafi’i, SH, Kapolres AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH, Kadis Kesehatan Drg Wahid Kusairi, MM, Dandim 0208/AS diwakili Kapten E Zebua, dan Sekda Sakti Alam Siregar, SH.
Zahir menjelaskan, Kabupaten Batu Bara merupakan pintu masuk barang dan orang melalui Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, Pelabuhan Multimas dan Pelabuhan Inalum. Karenanya antisipasi dini harus siap siaga antara aparat Kesehatan dan TNI/Polri kita lakukan, apa lagi banyaknya pelabuhan tikus dari kapal-kapal kecil yang berasal dari negara/nelayan pencari ikan yang berhubungan dengan negara tetangga,” tegas politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Batu Bara Drg. Wahid Kusairi, MM, menjelaskan bahwa Rapat Kordinasi Antisipasi Virus Corona dilaksanakan dengan mengundang seluruh aparat kesehatan, TNI dan Polri, Lapas, serta Pimpinan OPD.
Rakor ini dilaksanakan sebagai kesiapan Pemerintah Daerah dalam mengantisipasi wabah vius corona. Karena penyebaran virus corona (Covid-19) sangat cepat, sehingga meresahkan dunia,” kata Wahid.
Untuk itu jajaran di Dinas Kesehatan telah mengambil langkah pembentukan tim gerak cepat menyiapkan Rumah Sakit dan Puskesmas, membuat brosur penyebarluasan informasi, persiapan layanan Kesehatan, persiapan alat pelindung dini petugas pelayanan dan melakukan penyuluhan. (Nas)