APJII Sumut Siap Salurkan Siswa SMK Prakerin

Kepala Bidang Operasi dan Pengembangan Data Center APJII Sumut, Robert Perlindungan Simalango (kanan) serahterima naskah MoU yang baru ditandatangani di SMKS TIK Darussalam Medan.

KANALMEDAN – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) adalah organisasi yang tak hanya konsern pada pengembangan dunia usaha yang bergerak di dunia internet, taoi juga peduli pada pembangunan sumber daya manusia melalui dunia Pendidikan. Oleh karena itu, APJII Sumut siap membantu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Utara (Sumut) dalam mendistribusikan para siswa yang akan melakukan praktik kerja industri (prakerin).

Demikian disampaikan Ketua Pengurus Wilayah APJII Sumut melalui Kepala Bidang Operasi dan Pengembangan Data Center APJII Sumut, Robert Perlindungan Simalango usai menghadiri acara Pembekalan dan Pelepasan Peserta Prakerin SMKS Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) Darussalam Medan sekaligus penandatangan kerja sama APJII Sumatera Utara dan SMKS kepada wartawan, Rabu (19/2) di Medan.

Dikatakan Robert, saat ini ada 48 Internet Service Provider (ISP) yang tergabung di APJII Sumut dan semuanya bisa dijadikan sebagai tempat untuk menggali ilmu bagi para siswa yang akan melaksanakan prakerin.

“Sejauh ini sudah banyak ISP yang menjadi tempat prakerin para siswa, khususnya siswa SMK TIK. Harapan kami, dengan adanya prakerin di perusahaan-perusahaan yang tergabung di APJII Sumut maka konsep link and match antara dunia dan industri internet bisa terjadi. Transfer knowlegde dari dunia industri ke siswa bisa langsung,” kata Robert lagi.

APJII Sumut sendiri, telah melakukan koordinasi dengan Internet Service Provider (ISP) yang menjadi anggota APJII Sumut, untuk mau menerima para siswa TIK yang akan melakukan prakerin. Selama ini, kata Robert, penempatan magang kerja siswa TIK masih banyak dilakukan di tempat yang kurang sesuai dengan ilmu yang mereka peroleh.

“Dengan adanya program pendistribusian siswa TIK  yang kita lakukan maka secara penerapan teknologi lebih bersifat tepat guna. Kalau praktik kerja di tempat kita, semua perangkat tersedia. Jadi mereka bukan hanya dapat teori tentang perangkat tapi juga dapat praktik ilmu dengan perangkat yang sesuai dengan bidang ilmu yang mereka dapat. Bahkan saya pastikan mereka akan dapat ilmu yang mungkin juga belum diajarkan di sekolah,” terang Robert.

Sementara itu Kepala SMKS TIK Darussalam, Eva Mugdhiyana, menyampaikan apresiasinya kepada APJII Sumut yang telah mau bekerjasama dengan SMKS TIK Darussalam. “Terima kasih atas dukungan dari teman teman dunia usaha dan industri, termasuk juga dengan APJII Sumut,”kata Eva. (Nas)

Print Friendly