Penimbunan Perumahan Malibu Indah Dikhawatirkan Persempit DAS Deli
KANALMEDAN – Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Medan yang mempertanyakan legalitas penimbunan pinggir sungai yang dilakukan pihak perumahan Malibu Indah di lingkungan 1 dan 2 Kelurahan Sukadamai Kec Medan Polonia. Akibat penimbunan tepi sungai Deli dikuatirkan akan mempersempit Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli yang berpotensi banjir.
“Kita pertanyakan izin penimbunan itu, apakah sudah memiliki izin atau rekomendasi dari Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS),” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul MA Simanjuntak saat meninjau lokasi penimbunan, Senin (10/2).
Dalam peninjauan itu, turut hadir Wakil Ketua Komisi Edi Suranta Meliala, Dedy Nasution, Syaiful Ramadhan, M Rizki Nugraha, David Roni Ganda Sinaga dan Dame Duma Sari Hutagalung. Sementara dari Pemko Medan, Camat M Polonia Amran Rambe, Lurah Sukadamai Juliana Angkat dan Lurah Sari Rejo Nur Ainun serta sejumlah kepling dan warga.
Selain berdampak penyempitan DAS, penimbunan setinggi 3 meter juga dikeluhkan warga sekitar. Sebab saat turun hujan, badan Jalan DC Barito menjadi banjir lumpur dan sulit dilalui warga. Jalan tersebut yang melintas jembatan gantung merupakan akses dari lingk 1 Kelurahan Sukadamai Kec Polonia menuju link 9 Gg Mesjid Kel Kp Baru Kec Medan Maimun.
Perwakilan Perumahan Malibu Indah, Ponirin menerangkan pihaknya akan terus melakukan penimbunan lahan sekitar 2 Ha. Sedangkan masalah izin penimbunan, saat dipertanyakan anggota dewan, Ponirin tidak dapat menunjukkan izin dan memilih diam.
Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak menambahkan, pihaknya segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Medan. Dalam RDP nanti, akan melibatkan warga, Kepling, Lurah, Camat, Dinas PU, BWSS dan pihak Malibu Indah.
Paul berharap, setelah mendengar dan menerima masukan diharapkan dapat memberikan solusi terbaik. “Kita harapkan tidak terjadi penyempitan sungai. Begitu juga badan jalan alternatif supaya rawat dengan baik,” tukasnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan, Edi Suranta Meliala meminta Pemko Medan segera memperbaiki jembatan gantung yang kondisinya memprihatinkan. Kepling dan lurah setempat juga diminta proaktif melakukan pengajuan perbaikan jembatan. “Kami di DPRD Medan siap memfasilitasi pengalokasian anggaran. Namun, sebelum dilakukan rehab total, diharapkan dapat memperbaiki lantai yang berlobang,” tambahnya. (Jen)