Bupati Zahir: Batu Bara Gudangnya Ulama dan Qori/Qoriah

Bupati Batu Bara Zahir meletakkan batu pertama menandai pembangunan Asrama Ponpes Al-Mukhlisin di Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Batu Bara.

KANALMEDAN – Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, MAP menejelaskan bahwa dalam sejarah Kabupaten Batu Bara adalah gudangnya para ulama dan qori/qoriah.

“Karenanya dengan berdirinya pondok pesantren ini akan melahirkan generasi muda yang berpendidikan agama yang baik yang menjunjung tinggi iman, akhlak, dan ilmu pengetahuan Alqur’an yang baik,” kata Zahir pada acara peletakan batu pertama pembangunan asrama Pondok Pesantren Al Mukhlisin di Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Batu Bara, Jumat (17/01/2020).

Kata Zahir, pada tahun anggaran 2021, pemerintah daerah akan membangun jalan menuju pondok pesantren tersebut. “Saya bangga kepada pengurus Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an Al-Mukhlisin yang berani memulai pembangunan di Kabupaten Batu Bara di bawah pimpinan HM Nasir Abdul Karim, LC, MA,” kata Zahir.

Bupati Batu Bara Zahir juga mengucapkan terima kasih kepada H Suratman yang telah mewakafkan tanahnya seluas 2 hektare untuk pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukhlisin di Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara.

Dalam kesempatan itu, Zahir menyampaikan bahwa di tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Batu Bara menggratiskan biaya pelaksanaan manasik haji. “Jadi seluruh jamaah haji tidak perlu lagi membayar manasik haji. Dan juga memberikan isentif kepada penggali kubur, bilal mayit, dan guru mengaji yang nantinya akan masuk dalam anggaran desa,” pungkas Zahir.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Mukhlisin Al Ustadz H Nasir Lc MA menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara dan masyarakat yang telah mendukung sehingga terlaksananya kegiatan pembangunan Asrama Ponpes Al-Mukhlisin di Labuhan Ruku.

Ponpes AL- Mukhlisin telah mengirim para alumni Santri ke Mesir sebanyak tujuh orang dan sudah ada yang kembali ke Batu Bara untuk berdakwa.

“Saya harapkan peletakan batu pertama ini bukanlah merupakan peletakan batu terakhir dalam pengembangan pendidikan Islam di Batu Bara. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas arahan Bupati Batu Bara Zahir dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Batu Bara sehingga terlaksananya acara ini,” ujar Nasir.

Sebelumnya, Pesantren Al-Mukhlisin yang pertama berdiri pada tahun 1998 terletak Desa Suka Maju, Tanjung Tiram dan pesantren tersebut telah menampung sebanyak Santri 800 orang dengan luas lahan kurang dari 1 hektare.

Ketua Umum MUI Sumatera Utara Prof Abdullah Syah dalam kesempatan yang sama menyampaikan, Ponpes Al-Mukhlisin yang berkulitas akan menjadi idola umat Islam di Sumatera Utara. Tidak tertutup kemungkinan nantinya bisa berkembang di tempat ini sebuah Universitas Islam Talawi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Batu Bara Ismar Khomri, Ketua Bidang Pendidikan MUI Sumatera Utara Prof Hasan Bakti Nasution, Sekretaris MUI Sumatera Utara Dr Arifinsyah, Dr Akmal Syaputra, Ketua MUI Batu Bara, Kakan Kemenag Batu Bara, tokoh agama, tokoh masyarakat, camat dan lurah. (Nas)

Print Friendly