Lahan Dinas Pertanian dan Perikanan Banyak Kosong
KANALMEDAN – Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Medan mengunjungi komplek areal pembibitan tanaman seluas 5 Ha milik Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan di Jl Selambo, Medan Amplas, kemarin. Mereka ingin melihat langsung banyak lahan kosong yang tidak dimanfaatkan karena anggaran di dinas tersebut sangat minim.
“Kita prihatin, banyak lahan kosong tidak dimanfaatkan karena minimnya anggaran. Padahal, jika lahan difungsikan maksimal pasti bermanfaat bagi masyarakat Medan,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak saat melakukan peninjauan.
Rombongan anggota Komisi IV DPRD Medan yang terdiri Rizki Nugraha (Golkar), Drs Daniel Pinem (PDIP) Antonius D Tumanggor (NasDem), Dame Duma Hutagalung (Gerindra) dan Hendra DS (Hanura) diterima Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan Iksan Ir Marbun.
Dalam kunjungan tersebut, rasa keprihatinan dewan semakin bertambah karena lahan seluas 5 Ha tersebut tidak memiliki pagar permanen. Sehingga, para pencuri merajalela keluar masuk menjadikan suasana tidak nyaman.
Ironisnya, lokasi tersebut diketahui sering banjir karena tidak memiliki drainase. Begitu juga badan jalan menuju lahan pembibitan yang kebetulan satu lokasi dengan kantor Dinas Pertanian dan Perikanan rusak berlobang. Bila musim hujan, areal banjir dan jalan berlumpur ibarat kubangan kerbau.
“Kita minta Plt Walikota Medan prioritas pembangunan pagar, drainase dan perbaikan jalan. Hal itu sangat penting guna memaksimalkan pemberdayaan Dinas Pertanian dan Perikanan,” pinta Paul diamini anggota dewan lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Ir Iksar Marbun mengaku, pihaknya sedang fokus melakukan pembibitan tanaman buah dan bunga di tempat yang tersedia. Pembibitan itu diperuntukkan untuk warga kota Medan secara gratis.
“Selama ini kita kewalahan melayani permintaan warga soal bibit buah dan bunga. Karena keterbatasan anggaran sehingga pelayanan kita soal produksi bibit tentu terbatas,” sebut Marbun.
Selain itu, pihaknya sedang mempersiapkan tanaman induk untuk dibuat pembibitan. Tentu, pihaknya membutuhkan anggaran dan lahan. Begitu juga untuk pembuatan pagar keliling areal sangat, drainase dan perbaikan jalan sangat dibutuhkan.
Anggota Komisi IV DPRD Medan juga sepakat mendorong Plt Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution untuk menprioritaskan pembenahan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan guna memenuhi permintaan warga Medan soal bibit buah dan bunga. (Jen)