1.778 Siswa Methodist-2 Medan Adu Cerdas di POS XIV

Ketua Panitia POS XIV Methodist 2 Medan Drs Bob S Saragih MSi saat meninjau pelaksanaan POS 2019 hari pertama, Senin (9/12) di perguruan tersebut, Jalan MH Thamrin Medan. (foto: kanalmedan/nas)

KANALMEDAN – Sebanyak 1.778 siswa Methodist-2 Medan mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA mengadu kecerdasan di Pekan Olimpiade Sekolah (POS) XIV 2019. POS yang digelar di perguruan tersebut, Jalan MH Thamrin No 96 Medan, itu berlangsung dari 9-14 Desember 2019.

Untuk tingkat SD, diikuti 124 siswa kelas III hingga kelas VI. Untuk tingkat SMP diikuti 445 siswa kelas VII hingga IX. Sedangkan tingkat SMA diikuti 1.209 siswa kelas X, XI dan kelas XII.

“POS merupakan agenda tetap Perguruan Methodis 2 Medan guna meningkatkan semangat belajar dan membiasakan siswa berkompetisi secara fair, sekaligus ajang pembinaan karakter,” kata Pimpinan Perguruan Methodist 2 Medan Pdt Paulus Subyanto STh, seusai membuka kegiatan itu, Senin (9/12).

Sasaran lainnya, kata Paulus, untuk mendorong para siswa menguasai materi pelajaran secara lebih baik guna persiapan mengikuti jenjang kompetisi yang lebih tinggi seperti olimpiade sains tingkat kota, provinsi, tingkat nasional dan internasional.

“Dengan terbiasa berkompetisi, grafik prestasi siswa Methodist 2 terus meningkat. Ini terlihat pada ajang-ajang kompetisi, baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional dan internasional, anak-anak Methodist 2 Medan selau mengukir prestasi,” kata Paulus yang didampingi Ketua Panitia Drs Bob S Saragih MSi, Sekretaris Panitia JBH Malau ST, dan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) III Methodist 2 Pdt J Manurung STh.

Paulus menambahkan, di negara-negara maju, kompetisi berbasis sains merupakan ajang prestisius. Para siswa berlomba-lomba unjuk diri mengukir prestasi. Sebab, jika sering berkompetisi dan mendapat penghargaan atau hadiah, kepercayaan diri siswa akan tumbuh.

Ketua Panitia Bob S Saragih menambahkan, POS merupakan ajang mencari bibit-bibit sainstis sekaligus untuk mencari utusan Methodist 2 pada tiap bidang mata pelajaran ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Medan. “Biasanya, pemenang POS akan menjadi utusan Kota Medan ke ajang OSN tingkat provinsi, bahkan nasional dan internasional,” kata alumni UGM Yogyakarta ini.

Adapun mata pelajaran yang diperlombakan, katanya, mengacu pada OSN. Yakni, untuk tingkat SD terdiri dari IPA dan matematika. Untuk tingkat SMP matematika, IPS terpadu, biologi, fisika, dan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk tingkat SMA matematika, akuntansi, astronomi, kimia, biologi, geografi, komputer, fisika, kebumian, dan Bahasa Inggris.

Setiap peserta, kata Bob, baik di tingkat SD, SMP maupun SMA, diperbolehkan mengikuti lebih dari satu bidang lomba, sehingga ada kemungkinan seorang peserta meraih gelar juara atau pengharagaan lebih dari satu.

Wakasek III Pdt J Manurung menambahkan, dalam POS 2018 ini akan diambil 10 pemenang setiap bidang lomba. Peringkat 1 – 3 memeroleh medali emas, peringkat 4-6 medali perak, dan peringkat 7-10 medali perunggu, ditambah bingkisan dan sertifikat. (Nas)

Print Friendly