70 Mahasiswa UTU Meulaboh Studi Ekskursi di ITM

KANALMEDAN – Sebanyak 70 mahasiswa Jurusan Teknik Indus tri Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, melakukan studi ekskursi di Institut Teknologi Medan (ITM), kemarin.

Rombongan mahasiswa UTU yang dipimpin dosen pembimbing Fitriadi ST MT itu disambut Rektor ITM Dr Mahrizal Masri MT, IPM, Wakil Rektor IV Ir Mustafa MT, Ketua Jurusan Teknik Industri Derlini Nasution ST MT dan Drs Syafrawali MAg mewakili Wakil Rektor III.

Acara juga dihadiri Ketua Himpunan Jurusan Teknik Industri ITM Al Hafiz Nurmansyah Batubara, Ketua Himpunan Jurusan Teknik Industri UTU Okta Rudiansyah, Ketua Panitia Fahmi Lubis. Acara berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan.

Wakil Rektor IV ITM Mustafa mengatakan, pembauran antarbangsa tanpa batas di masa depan tak bisa dipungkiri lagi. Karenanya, mahasiswa harus bisa berinteraksi dengan perguruan tinggi lain mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang begitu pesat di era milenial.

“Mahasiswa harus mencari pengalaman dan wawasan serta siap menghadapi tantangan dunia kerja. Dengan terbukanya jaringan dan koneksi maka akan sangat membantu mahasiswa dan lulusan mengembangkan karier,” katanya.

Dia juga mengingatkan, mahasiswa jangan hanya mengejar IPK tinggi, tapi harus mengembangkan inovasi, kreativitas, dan mampu bekerja di bawah tekanan dan aktif berkomunikasi bahasa asing. “Ijazah hanya tiket untuk kerja tapi kemampuan softskill perlu dikembangkan guna merebut pasar kerja,” kata Mustafa.

Mustafa menjelaskan, mahasiswa ITM sudah diterima magang kerja di perusahaan BUMN seperti Pertamina, PT Timah, Pelindo, PT Aneka Tambang, PT Jasa Raharja dan lainnya.

Syafrawali mewakili Wakil Rektor III menambahkan, ITM sangat berbahagia menerima kunjungan mahasiswa UTU. Walaupun perjalanan yang jauh diharapkan mahasiswa akan banyak mendapatkan keilmuan, sharing praktik dan praktikum laboratorium terutama untuk meningkatkan kualitas mahasiswa sendiri.

Sementara itu, dosen pembimbing mahasiswa UTU Fitriadi mengatakan studi ekskursi ini sangat positif bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas mereka. Ini mengingat ITM yang sudah berusia 58 tahun, sedangkan UTU baru berusia 13 tahun.

“Di kampus ITM mahasiswa UTU bisa melihat atmosfir akademik, pola pengajaran, perpustakaan, praktikum, laboratorium, peningkatan mutu, sarana dan prasarana serta akreditasi,” kata Fitriadi.

Jurusan Teknik Industri UTU kemudian berharap agar dilakukan penandatanganan kerjasama dengan ITM di bidang akademik, misalnya kuliah umum dan penelitian bersama serta mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi lulusan yang sudah tamat kuliah. (Nas)

Print Friendly