Hasyim: Pengusiran Wartawan Tak Boleh Terjadi Lagi

KANALMEDAN – Arogansi staf humas Sekretariat DPRD Medan, Ika Syafitri Dewi terhadap sejumlah pekerja media di DPRD Medan berbuntut panjang. Penjabat (Pj) Walikota Medan, Akhyar Nasution harus menindak staf yang bertindak arogan karena akan membuat citra buruk Pemerintah Kota Medan.

“Gawat….kok bisa begitu. Wartawan itu mitra kerjanya anggota DPRD. Kalaupun dibuka berapa anggaran reses, itukan resmi dan tidak ada yang perlu dirahasiakan,” ungkap tokoh masyarakat Medan, Ferdinand Lumban Tobing kepada wartawan, Jumat (29/11).

Ferdinand mengaku sangat geram dengan tindakan staf yang bertindak arogan tersebut. “Harus diingat, wartawan itu bukan pengemis atau budak. Tolong Sekwan usut itu, ada apa, dan mengapa? Jangan terlampau arogan lah. Kalian juga makan gaji dari uang rakyat. Kalau perlu, pak Walikota/sekda, mutasi saja ke kantor kelurahan,” tegasnya.  

Ketua DPRD Medan, Hasyim meminta, kasus pengusiran wartawan unit DPRD Medan pada pertemuan DPRD Bantul beberapa waktu lalu tak mesti lagi terjadi. Sekretaris DPRD Medan harus mengambil langkah memperbaiki kinerja para anggotanya. 

“Saya harap kedepannya, Sekwan harus bisa memperbaikinya. Kepada para staf juga harus memperjelas dari awal. Apakah rapat ini tertutup atau tidak, kalau tertutup mestinya diberitahukan terlebih dahulu agar tak menjadi salah paham. Kita tetap berusaha untuk positif thinking,” tekannya.

Apalagi, persoalan anggaran boleh dan sah-sah saja untuk diketahui oleh masyarakat dan memang harus terbuka. Dikatakannya, pertemuan kemarin dengan anggota DPRD Bantul hanya sekedar konsultasi dan diskusi.

“Mungkin ini ada kesalahan dan mesti diperbaiki. Sebab kita ingin semua bagian di DPRD Medan bekerja harmonis, mulai dari staf, honorer, dewan dan lainnya bisa bersinergi,” ajaknya. 

Diketahui, DPRD Bantul mengadakan kunjungan ke DPRD Medan beberapa waktu lalu dan mempertanyakan tentang anggaran reses dan sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper). Namun tiba-tiba, seorang staf DPRD Kota Medan, Ika Syahfitri Dewi mengusir sejumlah wartawan yang sedang bertugas, ditengah konsultasi tersebut. (Jen)

Print Friendly