Aspan Sofian Tekankan Pembenahan Data dan Administrasi Desa

KANALMEDAN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara (Kadis PMD Sumut), Ir H Aspan Sofian MM, menilai pentingnya pembenahan  data dan administrasi desa  termasuk di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Kadis PMD Sumut Ir H Aspan Sopian MM saat membuka TOT Peningkatan Kapasitas Pendamping Lokal Desa di Medan.(Kanalmedan/Ibnu Habil)

Saat membuka Pelatihan untuk Pelatih ( Training of Traniner (ToT) Peningkatan Kapasitas Pendamping Lokal Desa (PLD) se Sumut di Garuda Plaza  Hotel Medan, Jumat (15/11/2019) malam ini, Aspan Sofian menyatakan, masalah data dan administrasi masih menjadi persoalan serius di desa.

“Munculnya sebutan desa hantu,desa siluman dan sebutan lainnya, boleh jadi akibat belum terbenahinya data dan administrasi desa”, katanya.

Sebagai  pihak yang menangani urusan desa, Aspan Sofian mengaku tak sepakat jika disebut ada desa piktif dan desa siluman. Karena desa-desa yang mencuat di media massa, ternyata secara administratif masih sah sebagai desa.

Mungkin karena data dan administrasi desa tidak tertangani dengan baik,  maka istilah-istilah aneh tentang desa muncul. Padahal secara pisik, desa yang dipersoalkan itu nyata adanya.

Karenanya, pelatihan untuk pelatih kapasitas PLD se Sumut ini, menurut Aspan sangat penting. Selain untuk meningkatkan kapasitas PLD, juga menguatkan kualitas pendampingan desa.

Terkait isu desa siluman, dia  berharap akan segera tertuntaskan dan menemukan jalan terang setelah adanya kordinasi tiga Kementerian yakni Kemendesa,Kemendagri dan Kemenkeu.

Dengan penanganan lintas kementerian itu,kata dia,  pembenahan data dan administrasi desa akan makin lebih baik. Karena akan ada penanganan setelah masalah ditemukan.

“Saya juga yakin jika kapasitas PLD sudah ditingkatkan dibarengi  pembenahan data dan administrasi, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa akan semakin membaik ”, katanya. (Ibnu)

Print Friendly