Kurangi Angka Kecelakaan, Kemenhub Gelar Pentas Edukasi Transportasi di SMAN 3 Medan

Kepala Seksi Promosi Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Sapril Imanuel Ginting ST MT (ketiga kiri) mengedukasi pelajar SMAN 3 Medan dalam memakai helm.

KANALMEDAN – Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Pentas Edukasi Transportasi di lapangan SMA Negeri 3 Medan, Jalan Budi Kemasyarakatan, Selasa (12/11/2019). Kegiatan yang diikuti ratusan pelajar SMA Negeri 3 Medan ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang selama ini kerap terjadi di kalangan remaja.

Kegiatan yang digelar di Kota Medan ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan di 4 kota pada tahun 2019 ini. Sebelumnya, kegiatan ini sudah digelar di Depok, Jakarta dan Kediri. 

“Tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan Kemenhub dalam penyelenggaraan transportasi nasional. Termasuk di dalamnya menumbuhkan kesadaran dan pemahaman pentingnya ketertiban dan keselamatan bertransportasi kepada publik, termasuk para pelajar,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Ir Hengki Angkasawan kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Henki mengatakan, ketertiban dan keselamatan transportasi masih menjadi isu dan persoalan penting dalam pembangunan sektor perhubungan. Dalam dua tahun terakhir, misalnya, angka kecelakaan lalu lintas masih meningkat. Pada 2017, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 101.022 kejadian dan pada tahun 2018, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 103.672 kejadian.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan Ir Bintang Hidayat menyerahkan hadiah helm kepada pelajar SMAN 3 Medan.

Faktor kesalahan manusia, katanya, menjadi penyebab dominan angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2018. Disusul dengan dengan faktor jalan dan cuaca sebesar 29,7 persen.

 “Edukasi terhadap keselamatan inj memang sasarannya generasi muda. Karena berdasarkan hasil penelitian, 70 persen kecelakaan yang berefek meninggal diakibatkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor dan mayoritas melibatkan anak usia remaja atau pelajar dengan moda kendaraan bermotor roda dua,” ungkapnya.

Dengan edukasi ini, tambahnya, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan pemahaman pentingnya ketertiban dan keselamatan bertransportasi kepada publik. Apalagi, kecelakaan mengakibatkan masa depan terganggu.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan Ir Bintang Hidayat menambahkan, sosialisasi ketertiban dan keselamatan transportasi sangat diperlukan untuk membentuk budaya bertransportasi yang tertib, aman dan selamat. Di bandara misalnya, juga ada peraturan yang harus ditaati penumpang ataupun pengunjung.

“Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan di bandara misalnya dilarang memainkan drone, layangan ataupun laser. Karena hal tersebut bisa membahayakan keselamatan pesawat,” tuturnya.

Kepala SMAN 3 Medan Elfi Sahara SPd MSi memberikan apresiasi terkait kegiatan itu. Menurutnya, hal ini merupakan edukasi yang baik untuk pelajar dan diharapkan para siswa dapat lebih berhati-hati dalam berkendara.

Pentas Edukasi Transportasi juga menghadirkan narasumber Kepala BPTD Sumut Putu Sumarjaya MSc dan Kepala Seksi Promosi Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Sapril Imanuel Ginting ST MT. (Nas)

Print Friendly