UISU ‘Upa-Upa’ Pimpinan KPK Terpilih Lili Pintauli Siregar

KANALMEDAN – Wakil  Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menginginkan adanya pelatihan mengenai tata kelola pemerintahan bagi pejabat negara, khususnya bagi kepala daerah terpilih sebelum menjalankan tugas amanah jabatan. Hal ini sebagai bentuk komitmen pencegahan korupsi dini bagi pejabat negara.

Hal ini dikatakan Musa Rajekshah, saat menghadiri acara Tasyakkur bagi Alumni Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan Kuliah Umum Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Terpilih periode 2019-2023 Lili Pintauli Siregar, di Kampus UISU, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Selasa (8/10).

Hadir Ketua Pembina Yayasan UISU T Hamdi Oesman Delikkan Alhajj, Ketua Umum Yayasan Prof Dr Ismet Daniel, Rektor Dr H Yanhar Jamaluddin, MAP, Wakil Rektor, mewakili Pangdam I/BB, mewakili Kapoldasu, Ketua MUI Medan Prof Dr Mohd Hatta, dan sejumlah anggota legislatif Sumut dan kabupaten/kota alumni UISU dan Bupati Labuhan Batu.

Di era demokrasi ini, kata Musa Rajekshah, semua orang boleh maju menjadi kepala daerah, asal sesuai dengan persyaratan, karena pemilihan one man one vote. Artinya tidak semuanya orang yang maju sebagai kepala daerah mengerti pemerintahan. Jangan setelah masuk, terjebak dengan sistem dengan kesalahan. Bukan hanya korupsi tapi kesalahan kebijakan dan segala sesuatunya.

“Akhirnya yang dirugikan negara. Akhirnya masyarakat kita menjadi apatis, karena melihat sebagian pimpinan yang diharapkan bisa membuat perubahan, ternyata tersandung masalah korupsi, yang juga bukan kemauannya sendiri, karena ketidaktahuan. Makanya perlu pembekalan untuk kepala daerah terpilih sebelum memimpin daerah,” ujar Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijeck.

Ijeck menambahkan, dirinya bersama Gubernur Edy Rahmayadi berkomitmen memberantas korupsi dalam menjalankan tugas memimpin Provinsi Sumatera Utara. Diakuinya, dalam mengelola pemerintahan, masih adanya sistem manual yang dipakai. Ke depan, diharapkannya, pemerintahan ini bisa menggunakan sistem informasi digital, sehingga transparansi kerja bisa terlaksana.

“Kita sangat berkomitmen dalam memberantas korupsi. Kita tak inginkan korupsi itu terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Tapi apa yang saya sampaikan tadi harus juga sistem ini dibangun, tidak bisa hanya sistem manual yang sekarang ini terjadi dan tata kelola pemerintahan ini memang harus mengutamakan efisiensi dan mempunyai integritas sebagai pelaksana tugas,” jelas yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UISU.

Dalam acara itu, UISU melakukan upacara adat ‘upa-upa’ dan memberi ulos atas terpilihnya Lili Pintauli Siregar, SH, MH selaku Wakil Ketua Wakil Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) periode 2019-2023, serta 25 anggota legislatif Sumut dan kabupaten/kota.

Lili Pintauli Siregar mengaku senang usai diupah-upah. Dikatakannya, hal ini merupakan wujud syukur dan kebanggaannya pernah menimba ilmu di UISU. “Ini bagian dari wujud syukurnya kampus dimana saya menimba ilmu selama 4,5 tahun di tahun 1986-1991. Ini bagian dari wujud saya untuk bisa mengabdi dan menunjukan bahwa kampus tempat saya mengabdi itu juga bisa melahirkan kader kader yang baik dan bertanggung jawab dan bisa berperan serta untuk membuat Indonesia punya nilai lebih. Saya bersyukur untuk itu,” ujar Lili.

Lili berharap, UISU bisa menjadi salah satu benteng untuk melakukan sosialisasi pencegahan korupsi sejak dini. “Kampus sebagai salah satu untuk menyosialisasikan kemudian untuk menyampaikan informasi bagaimana cara dan strategi pencegahan korupsi yang bisa dilakukan sehubungan dengan peran kampus pada masyarakat dan mahasiswanya,” ujar Lili.

Sebagai alumni, Lili berharap UISU harus kembali bangkit seperti pada masa silam. Karena itu tidak boleh lagi ada gejolak di dalam tubuh UISU. “Mari kita tunjukkan UISU itu luar biasa,”kata Lili.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin MAP menyatakan rasa bangganya bahwa pada periode ini terdapat 25 alumni UISU duduk sebagai anggota legislatif baik di Sumut maupun tingkat kabupaten/kota.  Keberhasilan alumni menjadi motivasi dan panutan bagi para mahasiswa yang lagi belajar di UISU.

“Kami ucapkan selamat berprestasi, dan dalam menjalankan tugas mampu menjaga amanah dan nama baik UISU,” ucap Rektor.

Rektor UISU juga berharap agar mahasiswa UISU khususnya menggunakan peluang-peluang yang ada dan selalu berkomunikasi dengan alumni. Kemudian mempelajari bagaimana kesuksesan yang mereka raih sehingga mereka betul-betul pada masanya nanti bisa seperti mereka yang sekarang ini.

Kegiatan ini bisa menunjukkan kepada masyarakat Sumut bahwa lulusan UISU itu mampu dan lulusan UISU bisa dapat dipercaya oleh negara dan masyarakat. “Sebab dalam kesempatan ini akan memberi kilas balik bagi UISU. Setidaknya kepada kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi anaknya ke UISU,”ujarnya.

Selain itu, Rektor UISU juga berharap kegiatan ini menjadi momentum dan spirit baru bagi mahasiwa untuk mengembangan karir. “Karena melihat alumni UISU bisa mampu berkarier di nasional dan internasional,”pungkasnya.

Pihaknya berharap alumni-alumni yang berprestasi ini jangan melupakan almamater. Sebab, berkembangnya UISU dan majunya UISU, peran dari alumni sangat dibutuhkan. “Makanya kita mengundang kontribusi alumni salah satunya Pimpinan KPK terpilih Lili Pintauli Siregar ini,” sebutnya. (Nas)

Print Friendly