Dinas Kesehatan Provsu Siap Kerjasama dengan UISU
KANALMEDAN – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Provsu) menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provsu, dr Alwi Mujahit Hasibuan usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UISU di Kantor Dinas Kesehatan Provsu Jalan HM Yamin Medan, Selasa (24/9) sore.
Hadir dalam penandatangan MoU tersebut Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin MAP bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori ST MT, dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informas, Andang Suhendi, SS, MA.
Alwi Mujahit Hasibuan sangat mengapresiasi keinginan UISU untuk bekerja sama. Sebab, katanya, banyak program yang dijalankan Dinas Kesehatan Sumut membutuhkan keterlibatan banyak pihak, terutama perguruan tinggi. Sebab itu, pihaknya mengaku sangat senang dan bangga UISU berinisiatif untuk melakukan kerjasama.
“Kita tinggal menunggu perjanjian kerjasama teknis yang memungkinkan bagi Dinas Kesehatan Sumut dan UISU,” ujarnya.
dr Alwi juga menjelaskan harapannya yang begitu besar buat Fakultas Kedokteran UISU untuk meningkatkan akreditasinya menjadi peringkat A. Pihaknya berharap dengan adanya kerja sama ini akan membantu UISU untuk meningkatkan raihan akreditasi secepatnya menjadi peringkat A.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UISU Yanhar Jamaluddin mengucapkan terimakasih atas kesediaan Dinas Kesehatan Provsu bekerja sama dengan UISU. Rektor UISU menjelaskan bahwa kerja sama yang akan dilakukan tidak hanya melibatkan Fakultas Kedokteran tetapi fakultas lainnya di UISU.
“UISU saat ini mengelola sembilan fakultas, jadi harapakan kita kerja sama ini nanti akan melibatkan program studi dari fakultas yang ikut dalam program,” katanya.
Saat ini, kata Yanhar, pihaknya sedang merancang program daerah binaan yang akan dipusatkan di wilayah pesisir. Untuk itu, kerja sama dengan Dinas Kesehatan dianggap sangat tepat untuk melakukan program-program penyuluhan terkait bidang kesehatan. “Tentunya nanti akan melibatkan dosen dan mahasiswa yang akan konsern terhadap persoalan sosialnya,” jelas rektor.
Dengan demikian, kata Rektor UISU, rencana daerah binaan yang akan dilaksanakan UISU akan berjalan secara simultan dan melibatkan program studi yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat yang berdomisili di daerah binaan. Mulai dari segi kesehatan, sosial, keagamaan hingga ilmu pengetahuan dan teknologinya. Rektor UISU juga menyatakan akan secepatnya merancang kerjasama teknis dengan dinas kesehatan Prov Sumut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Alwi Mujahit Hasibuan mengaku sangat tertarik dengan ide dan gagasan dari UISU. Sebab, katanya, banyak program yang menjadi ruang lingkup kerja Dinas Kesehatan Sumut bisa dilakukan bersama-sama dengan UISU. Salah satunya adalah persoalan stunting yang kini menjadi perhatian serius pemerintah, akibat kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir. “Ternyata berdasarkan hasil penelitian, pemberian air susu ibu itu menjadi asupan gizi terbaik untuk bayi,”paparnya. (Nas)